Memperingati Wafatnya Yesus Kristus Membangun Damai Kristus di Tengah Keluarga

Iklan Semua Halaman

.

Memperingati Wafatnya Yesus Kristus Membangun Damai Kristus di Tengah Keluarga

Staff Redaksi Media DPR
Jumat, 18 April 2025

 


TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Memperingati wafatnya Yesus membangun Damai Kristus di tengah keluarga. Tanggal 18 April 2025 diperingati umat Kristen sebagai Hari Wafatnya Yesus Kristus. 


Kisah peristiwa wafatnya Yesus Kristus ini, menyimpan sejarah meninggalnya seorang Yesus Kristus yang disebut juga Isa Al-Masih. Kisah tentang pengorbanan Yesus Kristus demi membebaskan umat manusia dari kebinasaan akibat dosa sesuai dengan misi Yesus di dunia.


Yesus menolong semua orang yang membutuhkan bantuan, seperti orang tertindas, orang-orang sakit, orang-orang kerasukan setan, dan orang-orang berdosa serta orang-orang yang dikucilkan masyarakat.


Yesus mengajarkan banyak hal berkaitan dengan Kerajaan Allah melalui perkataan dan perbuatan-Nya. Yesus juga sering mengkritik cara beribadah ahli-ahli Taurat dan para pemimpin agama Yahudi sudah tidak benar dan sudah tidak sesuai dengan kehendak Allah. Misalnya, tidak boleh membantu orang sakit saat hari Sabat.


Perbuatan Yesus tidak disukai para pemimpin agama Yahudi. Menurut mereka, Yesus layak menerima hukuman mati. Yesus ditangkap menjelang pagi oleh pasukan prajurit Romawi, bersama dengan para iman-iman, dan Yudas Iskariot, murid yang mengkhianati Yesus.


Setelah diadili, Yesus dibawa menuju Golgota dengan salib yang berat di pundaknya. Dalam perjalanan, para prajurit tak henti-hentinya menyiksa Yesus. Salib yang dipanggul itu pulalah yang menjadi tempat untuk menggantung dengan memaku tangan dan kaki Yesus.


Kira-kira pukul 3 sore, Yesus wafat. Namun dalam kematian-Nya, Yesus mengalahkan kuasa iblis. Yesus menderita dan wafat di kayu salib untuk menebus dosa manusia dan menyelamatkan umat manusia.


Kisah Yesus Dibangkitkan

Pada hari ketiga setelah Yesus wafat dan dimakamkan, peristiwa menggemparkan terjadi. Para murid tidak menemukan jenazah Yesus di kuburan. Kuburan Yesus kosong, dan kain lenan sudah terlipat dengan rapi.


Namun, mereka mendapat pemberitahuan dari malaikat bahwa Yesus telah bangkit. 


Umat Kristiani di seluruh dunia memperingati Wafat Yesus Kristus, sebuah momen suci untuk mengenang pengorbanan-Nya di kayu salib demi keselamatan umat manusia. 


Tema peringatan tahun ini mengusung: "Damai Kristus di Tengah Keluarga", mengajak setiap keluarga untuk menjadikan kasih dan pengampunan Kristus sebagai dasar dalam membangun kehidupan bersama", 


Suasana reflektif ini, umat diajak untuk merenungkan bagaimana pengorbanan Yesus menjadi teladan dalam menghadapi tantangan hidup berkeluarga. 


Meneladani kasih Kristus, keluarga dapat menjadi tempat yang penuh kedamaian, saling pengertian, dan pengampunan.


Peringatan ini menjadi kesempatan bagi setiap individu untuk mempererat hubungan keluarga, memperkuat iman, dan menanamkan nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan sehari-hari. 


Damai Kristus senantiasa menyertai setiap keluarga, menjadikan rumah sebagai tempat bertumbuh dalam kasih dan kebaikan.(Demak MP Panjaitan/Pance).

close