Komentar
Wahai | MEDIA-DPR.COM, Masih dalam Pekan Olahraga, Seni, Intelektual, dan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara (Porsenikab), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai kali ini menggelar lomba cerdas cermat yang bertujuan untuk mengasah kecerdasan intelektual warga binaan, pada Rabu (16/04).
Bertempat di lapangan blok Lapas, giat cerdas cermat yang bertemakan 'Hak, Kewajiban dan Sanksi Bagi Tahanan dan Narapidana' itu diikuti oleh tiga peserta perwakilan masing-masing kamar hunian.
Kepala Sub Seksi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib), Usman Bakri, yang menjadi panitia dan juri perlombaan, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut menjadi sarana edukasi bagi warga binaan. “Cerdas cermat ini tentunya bertujuan untuk mengasah intelektual dan kemampuan berpikir warga binaan dalam memahami hak, kewajiban dan sanksi selama didalam Lapas,” ujar Usman
Beberapa hari sebelum pertandingan, warga binaan telah diberikan materi cerdas cermat yang terambil dari Undang-undang Nomor 22 Tahun 2022 Pasal 7-11 dan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 8 Tahun 2022 Pasal 45-46 yang semuanya menjelaskan tentang hak, kewajiban dan sanksi.
Jalannya perlombaan tersebut juga dipantau langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas), Tersih Victor Noya, dimana Ia mengapresiasi semangat warga binaan peserta dan juga dedikasi panitia lomba yang menyusun sejumlah pertanyaan.
"Output dari lomba ini adalah warga binaan menjadi paham dan cerdas mengetahui hak, kewajiban serta sanksi bagi mereka. Dengan demikian, intelektual mereka bertambah dan terasah untuk mendukung program pembinaan dalam Lapas," terang Tersih.
Salah satu warga binaan berinisial 'FR' mengaku senang bisa mengikuti lomba cerdas cermat tersebut. “Terima kasih kepada panitia dan seluruh jajaran Lapas Wahai yang telah memberikan kami kesempatan untuk ikut serta. Kegiatannya seru, kami menjadi terhibur serta memahami hak, kewajiban dan sanksi sebagai informasi dan pengetahuan bagi kami,” ungkap FR usai pertandingan.
Melalui kegiatan cerdas cermat tersebut, diharapkan tercipta suasana yang edukatif dan harmonis di Lapas Wahai sekaligus memperkuat kesadaran hukum dan rasa tanggung jawab warga binaan selama menjalani masa pidana.
