Komentar
KABUPATEN BANDUNG | MEDIA-DPR.COM, Dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-384 dan Hari Kartini ke-146, Camat Pangalengan, Vena Andriawan, tepatnya pada hari Senin (21/04/2025) di lapangan Babakan Tanara, wilayah Desa Banjarsari, Kecamatan Pangalengan.
Menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), infrastruktur, dan pelestarian lingkungan di wilayahnya.
"Kami sadar bahwa kualitas lingkungan di Pangalengan semakin menurun akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab," ujar Vena.
"Mereka berusaha menghalalkan segala cara untuk memperoleh pendapatan, tetapi dengan cara yang tidak benar. Hal ini sangat menyakitkan bagi kami, pemerintah Kecamatan Pangalengan, beserta seluruh masyarakat."
Sebagai langkah awal dalam upaya pelestarian lingkungan, Camat Pangalengan hari ini melakukan penanaman pohon di area yang telah rusak. "Semoga tindakan ini dapat menyadarkan para oknum tersebut," harap Vena.
"Penanaman pohon ini adalah tonggak pertama dari upaya kita untuk menyelamatkan lingkungan Pangalengan. Semoga lingkungan kita semakin baik dan terjaga, sehingga dapat diwariskan kepada anak cucu kita," tambah Vena.
Terkait infrastruktur, Camat Pangalengan menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur di Kecamatan Pangalengan terus membaik.
"Alhamdulillah, pada tahun 2024, jalan Pangalengan-Pintu dan Palayangan-Pintu telah dilakukan pembangunan oleh Bupati Bandung. Insyaallah, dalam tiga tahun ke depan, 100% jalan di Kabupaten Bandung akan menjadi jalan mantap. Hal ini tentunya juga berlaku untuk Pangalengan," jelas Vena.
Vena menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur sangat penting untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dan perekonomian di Pangalengan.
"Pangalengan bukan hanya berbicara tentang pertanian dan peternakan, tetapi juga pariwisata. Oleh karena itu, peningkatan aksesibilitas, amenitas, atraksi, akomodasi, dan akselerasi sangat penting untuk menarik minat wisatawan dan meningkatkan pendapatan masyarakat," tegas Vena.
Vena berharap Pangalengan ini memiliki jargon "Pangalengan Mantap, Manunggal, Akuntabel,
Tanggap, dan Profesional" yang sejalan dengan visi misi Kabupaten Bandung "Semakin Bedas, Maju, dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas".
"Namun, masih ada beberapa PR yang harus kita selesaikan bersama, seperti kemiskinan, stunting, penyalahgunaan lahan, serta tata kelola destinasi wisata," ujar Vena.
"Kami tidak bisa bekerja sendiri dan membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat Pangalengan." (Ayi Supriatna)
