TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Budaya baik yang hampir punah, Pria ini menolong orang di Jalan Raya Provinsi yang tengah mendapat kendala.
Kendala di jalan bisa menghampiri siapa saja, termasuk pejalan kaki, pengendara sepeda, pengendara sepeda motor atau mobil sekalipun. Tak jarang, ketika kita menghadapi kesulitan di jalan, bakal susah untuk mendapatkan pertolongan.
Stigma buruk masyarakat, terlebih lagi di tengah jalan raya, membuat sebagian besar orang enggan terlibat terlalu jauh dalam hal berinteraksi dengan orang asing di jalan, terlebih memberi pertolongan.
Dengan pria ini melihat seorang pengendara beca barang tengah membawa dagangan ikan keliling jatuh dan berserak ikannya di jalan. Jln. Barus KM. 4 Panangkalan tempatnya di depan Gapura TNI AL OSWALD SIAHAAN Kecamatan Tapian Nauli Tapteng Sumut. Selasa (15/05/2025).
Dia adalah Jonnedy Marbun S.Pd. Kadis Perizinan Tapteng Par Kolang spontan turun dari kendaraannya memilih menolong orang pedagang ikan yang mengalami kendala di jalan. Kendati tidak perduli dengan kondisi apapun.
"Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya". Ini merupakan nasihat untuk bermurah hati dan mencintai sesama",
Ini menyoroti kewajiban untuk tidak menahan kebaikan, yang berarti kebaikan harus diberikan kepada orang lain. Juga mengingatkan kita untuk tidak menunda-nunda dalam memberi bantuan kepada sesama.
Dalam hidup, kita diberi kesempatan oleh Tuhan untuk saling memberi bantuan. Kita masing-masing memiliki kemampuan untuk menolong orang lain menurut porsi kita. (Demak MP Panjaitan/Pance)