SIBOLGA | MEDIA-DPR.COM. Sebanyak 16 personel anggota Kepolisian Resor (Polres) Tapanuli Tengah pemegang senjata api (senpi) menjalani tes urine.Tes ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan penyalahgunaan senpi dan menjadi penilaian, seorang polisi memenuhi syarat atau tidak menggunakan senpi.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Sibolga, AKBP Achmad Fauzy didampingi Kasiwas Polres Sibolga bersama Personel Provos dan Urlog yang dilaksanakan di Aula Dr. HM. Jasin Mapolres, Senin (23/12/2024).
AKBP Achmad Fauzy mengatakan, selain menjalani tes urine kepada polisi pemegang senpi, setiap anggota dilakukan pemeriksaan kartu ijin penggunaan senpi dinas.
"Ini dilakukan dengan tujuan untuk melakukan pengecekan terhadap anggota Polri, baik dalam penggunaan senpi dinas, maupun terhadap perawatannya, sehingga tidak terjadinya penyimpangan dalam penggunaan senjata api tersebut," ucap Kapolres.
Selanjutnya, Kanit Paminal Polres Sibolga, AIPTU Basis P. Sitohang mengungkapkan, dalam pemeriksaan ini, dari 16 personel pemegang senpi Polri, 1 anggota ditarik senpinya dikarenakan Kartu Ijin Pemegang Izin sudah habis masa berlakunya.
"Diperintahkan oleh Kasi Propam agar segera melakukan pengurusan ijin pinjam pakai senpi dinasnya sesuai dengan Perkap nomor 04 tahun 2007 tanggal 20 Februari 2007 tentang pedoman pinjam pakai terhadap senjata api dinas," ungkap Kanit Paminal. (Rossy Hutabarat)