TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Pj Bupati Tapanuli Tengah, Sugeng Riyanta menyerahkan penghargaan Adiwiyata Mandiri terbaik se-Indonesia Tahun 2024 kepada Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 7 Tapteng pada Kamis (13/11/2024).
Atas pencapaian sekolah ini, Sugeng Riyanta menyampaikan Selamat kepada seluruh Kepala Desa maupun guru MIN 7 Tapanuli Tengah. "Raihan prestasi ini merupakan anugerah tertinggi mendapatkan piala dan sertifikat penghargaan sekolah adiwiyata mandiri terbaik tahun 2024 dari Menteri Lingkungan Hidup RI," ucapnya.
Sugeng berharap agar kepedulian maupun prestasi dalam bidang lingkungan hidup ini dapat terus dipertahankan agar lingkungan yang sehat dapat tercipta.
"Saya mengajak seluruh Guru para pamong, Muallim, Muallimah dan anak anak sekalian, dibawah pimpinan Kepala MIN 7 Kabupaten Tapanuli Tengah, Juslaini Munthe untuk terus berkarya dan meningkatkan prestasi di Bidang Lingkungan Hidup," tuturnya.
Sugeng juga berpesan, agar kebiasaan tidak membuang sampah sembarangan menjadi budaya dalam kehidupan sehari-hari.
"Kebersihan itu merupakan bagian dari iman, kalau lingkungan kita bersih kita hidup sehat dan belajar menjadi nyaman," paparnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tapteng, Erniwati Batubara dalam laporannya, program ini pertama sekali dicanangkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia pada tahun 2006, setelah adanya MoU antara Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Agama, Menteri Pendidikan Nasional dan Menteri Dalam Negeri, untuk Kabupaten Tapanuli Tengah, program Adiwiyata mulai dicanangkan di sekolah-sekolah se-Kabupaten Tapanuli Tengah sejak tahun 2012.
"Tahun 2024 sesuai keputusan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Nomor 1232 Tahun 2024, tentang penetapan sekolah Adiwiyata Mandiri, tahun 2024 menetapkan 208 sekolah Adiwiyata Mandiri se-Indonesia dan salah satunya adalah MIN 7 Tapanuli Tengah yang sudah diserahkan pada tanggal 2 Oktober 2024 di Audiotorium Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, di Jakarta," ungkapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, Asisten, Staf Ahli, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Kantor Kementerian Agama Tapteng. (Rossy Hutabarat)