Pengamat Politik: Benyamin Davnie Harus Loyal ke Andra Soni sebagai Kader Gerindra

Iklan Semua Halaman

.

Pengamat Politik: Benyamin Davnie Harus Loyal ke Andra Soni sebagai Kader Gerindra

Staff Redaksi Banten
Jumat, 01 November 2024


TANGSEL  | MEDIA-DPR.COM. Pengamat politik Asep Ferry Bastian menyatakan bahwa Benyamin Davnie seharusnya menunjukkan dukungan kepada Andra Soni dalam konteks Pilgub mendatang. 


Menurut Asep, sebagai kader Partai Gerindra, Benyamin diharapkan memegang prinsip Identifikasi Partai (Party ID), yang mengacu pada kesetiaan individu terhadap partai politik tertentu.


Asep menjelaskan konsep Trias Determinant, teori yang dikenalkan oleh Roth (2008), yang terdiri dari tiga faktor penting dalam politik 

  1. Identifikasi Partai (Party ID): Keterikatan individu dengan partai tertentu
  2. Orientasi Kandidat: Persepsi publik tentang kompetensi dan karakter kandidat.
  3. Orientasi Isu: Sikap terhadap isu-isu yang diusung oleh kandidat atau partai.


Menurut Asep, sebagai calon Wali Kota Tangerang Selatan yang diusung Gerindra, Benyamin harus mengutamakan kesetiaannya kepada partai. 


"Keterikatan dengan partai merupakan prinsip penting yang harus dipegang Benyamin. Apalagi, dalam dunia politik, sikap yang tegas dan tidak ambigu menjadi kunci, meski praktik bermain 'dua kaki' sering terjadi demi keamanan posisi," ujar Asep yang juga Direktur Eksekutif PolLead Consulting (Research Center & Political Strategy).


Asep juga menyinggung bahwa ada faktor psikologis yang memengaruhi Benyamin, mengingat ia memiliki kedekatan dengan Airin Rachmi Diany dan keluarga besar Rau, yang turut membesarkannya secara politik. "Namun, dalam politik, kesetiaan dan sikap tegas adalah modal utama bagi karir masa depan," tambahnya.


Ia menilai, jika Benyamin menunjukkan loyalitas kepada Andra Soni dan Gerindra, ia berpotensi mendapatkan keuntungan politik, termasuk akses dan dukungan dari elite pusat partai. "Gerindra adalah partai penguasa, dan jika Benyamin menang sebagai wali kota, ia akan memperoleh privilese politik dalam urusan pemerintahan dan kebijakan," jelas Asep.


Sebaliknya, dirinya memperingatkan bahwa jika Benyamin memilih bersikap pasif dan hanya fokus pada agenda di Tangerang Selatan, ia mungkin hanya memperoleh keuntungan jangka pendek. "Jika Andra kalah dan Benyamin tidak menunjukkan dukungan nyata, stabilitas politik dan akses kekuasaan bisa terpengaruh. Dukungan kepada Andra bukan hanya soal Pilgub, tapi juga strategi untuk mengamankan posisi politik di masa depan," pungkas Asep.


Dengan dinamika politik yang kompleks, Asep menekankan pentingnya loyalitas dalam dunia politik, terutama bagi kader partai besar seperti Gerindra, yang memegang peran penting di pemerintahan. (*)

close