Modus Licik Oknum Mengaku Wartawan Diduga Curi Laptop di Kantor Desa Santosa

Iklan Semua Halaman

.

Modus Licik Oknum Mengaku Wartawan Diduga Curi Laptop di Kantor Desa Santosa

Staff Redaksi Banten
Selasa, 22 Oktober 2024


KABUPATEN BANDUNG | MEDIA-DPR.COM. Kantor Desa Santosa, yang seharusnya menjadi tempat pelayanan publik yang aman dan nyaman,  mengalami kejadian  pencurian  yang  mengejutkan. 


Pada  bulan September lalu,  dua  orang  yang  mengakui  diri  sebagai  tamu  dan  mengatakan  bahwa  mereka  juga mengaku sebagai wartawan,  di  duga  berhasil  mencuri  laptop  milik seorang Puskesos  dengan  modus  licik.


Kepala Desa Santosa,  Tata Witarsa SI.p pada saat ditemui di ruang kerjanya kantor Desa Santosa, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Propinsi Jawa Barat mengungkapkan  kejadian  tersebut  dengan  rasa  kecewa  dan  keprihatinan.


Kedua  tamu  tersebut  datang  ke  kantor  Desa pada hari Rabu 04/09/2024) sekitar pukul 15:17 WIB.


 Awalnya mereka masuk ke kantor Desa Salah  satu  dari  mereka lalu keluar dan  berbincang  dengan  perangkat  Desa,  sementara  yang  satunya  berkeliaran  di  dalam  kantor.


"Mereka  berpura-pura  mengajak  ngobrol,  padahal  yang  satu  lagi  sedang  mencari  kesempatan  untuk  mencuri aksi tersebut terekam CC TV, jelas  Tata.


Saat  perangkat  desa  lengah,  pelaku  yang  berkeliaran di dalam kantor berhasil  mengambil  laptop milik  Puskesos  yang  terletak  di  meja  kerja.  


Setelah  mendapatkan  barang  curian,  pelaku  tersebut  langsung  meninggalkan  kantor  Desa  tanpa  meninggalkan  jejak dan tergesa-gesa. 


Lalu yang satunya dengan waktu berbeda mengikuti  pulang.


"Setelah pulang dari kegiatan puskesos kaget bahwa  laptop miliknya  setelah  mereka  berdua  pergi,"  ungkap  Tata.


Kejadian  ini  langsung di laporkan ke saya, kata kades.


Dan menjadi  pelajaran  berharga  bagi  warga  Desa  Santosa  dan  perangkat  desa.  Mereka  harus  lebih  waspada  dan  tidak  mudah  percaya  kepada  orang  asing  yang  datang  ke  kantor  Desa maupun ke rumah.


Tata  juga  menghimbau  agar  perangkat  Desa  atau Warga agar lebih  teliti  dalam  menyimpan  barang  berharga,  seperti  laptop,  dan lainnya agar  tidak  mudah  menjadi  sasaran  pencurian.


"Kami  akan  meningkatkan  keamanan  kantor  Desa  dan  meningkatkan  kewaspadaan  perangkat  Desa. Kami  berharap  kejadian  ini  tidak  terulang  kembali," Tandasnya. (Ayi Supriatna)

close