KABUPATEN BANDUNG | MEDIA-DPR.COM. Penyaluran bantuan beras untuk 20.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Propinsi Jawa Barat melalui PT Pos Indonesia.
Toto, petugas PT Pos Indonesia Pangalengan saat ditemui pada hari Senin (14/10/2024) menjelaskan bahwa proses penyaluran bantuan beras melibatkan kerja sama antara Kemensos, Dinsos PT Pos, dan Pemdes.
"Saya hanya membantu menjembatani informasi dari pihak Desa via Pos," ujar Toto. "Kendala yang muncul biasanya tergantung dari pihak Desa.
Penyaluran beras berbeda dengan penyaluran uang, dan kendala yang terjadi umumnya di pihak desa. Dan untuk kerjasama pihak kami memberikan operasional tambahan di hitung dari per- KPM Rp 1.000,- tiap Pemdes berbeda-beda tergantung banyaknya KPM.
Ridwan, Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Desa Sukamanah, mengonfirmasi hal tersebut. Ia mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan beras dilakukan di Desa.
"Bulan Oktober ini merupakan tahap kedua penyaluran bantuan, dengan tahap terakhir dijadwalkan pada bulan Desember," kata Ridwan.
"Tantangan utamanya adalah keterbatasan waktu. PT Pos Indonesia menargetkan penyaluran dalam satu hari, sedangkan jumlah KPM yang banyak membuat penyaluran hanya mencapai 75% lebih dalam waktu tersebut."
Ridwan juga menyebutkan kendala lain yang muncul dari sistem aplikasi PT Pos Indonesia.
Gangguan aplikasi menyebabkan proses input data terhambat, sebab banyak desa yang tergabung dalam satu sistem dan kesiapan sistem aplikasi belum optimal.
"PT Pos Indonesia mengizinkan penyaluran secara manual sebagai solusi," jelas Ridwan. "Namun, muncul kendala baru terkait masa berlaku (ekspayer) data.
Desa Sukamanah telah menyediakan bukti penerimaan beras berupa foto dan data di aplikasi, tetapi masa berlaku data tetap menjadi masalah."
Sebagai tambahan, Desa Sukamanah telah menyediakan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) sesuai permintaan PT Pos Indonesia.
PT Pos Indonesia memberikan honorarium sebesar seribu rupiah per KPM kepada Pemdes yang membantu proses penyaluran.
Proses penyaluran bantuan beras ini diharapkan dapat berjalan lancar dengan sinergi antara PT Pos Indonesia, dan Desa. (Ayi Supriatna)