Pemkab Humbahas Hadiri Rakornas Percepatan Pengembangan Lima DPSP 2024 di Borobudur Jawa Tengah

Iklan Semua Halaman

.

Pemkab Humbahas Hadiri Rakornas Percepatan Pengembangan Lima DPSP 2024 di Borobudur Jawa Tengah

Staff Redaksi Banten
Jumat, 06 September 2024


HUMBAHAS|MEDIA-DPR.COM. Pemerintah Kabupaten Humbahas diwakili Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan OLahraga Jakkon H Marbun SE MM menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) 2024 di Plataran Borobudur Jawa Tengah, Selasa (3/9). Rakornas ini berlangsung selama 2 hari yaitu tanggal 3-4 September 2024.


Jakkon H Marbun menjelaskan, Rakarnas dengan mengusung thema “Penguatan Pilar Pariwisata Berkualitas menuju Visi Indonesia Emas" itu dibuka Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Odo RM Manuhutu dan dihadiri Kementerian/Lembaga termasuk perwakilan Pemerintah Daerah se-kawasan Danau Toba


Dikatakan, momentum pemulihan pariwisata tersebut perlu dioptimalkan dengan penguatan strategi pengembangan pariwisata. Strategi dua arah untuk meningkatkan wisata mancanegara dan wisata nusantara harus diperkuat melalui penerapan pilar pariwisata berkualitas. Penerapan pilar pariwisata berkualitas, penyesuaian sasaran pariwisata Indonesia perlu diakselerasi. 


Untuk mencapai target tersebut perlu konsistensi dan penguatan kebijakan. Pengembangan 5 DPSP (Destinasi Pariwisata Super Prioritas) harus dilanjutkan untuk mendukung diversifikasi destinasi pariwisata Indonesia. Jika berhasil, maka Indonesia akan menjadi pertama di Asia yang memiliki multi destinasi unggulan, yang belum dapat dicapai negara lain.


Untuk itu, perlu kurasi strategi pemerintah yang fokus pada pilar pariwisata berkualitas yaitu pilar daya saing dasar, langkah pengembangan infrastruktur yang sudah dan sedang berjalan, harus diselesaikan. 


Pemerintah juga harus memastikan bahwa infrastruktur dasar yang dibangun memenuhi jumlah dan standar kualitas pelayanan pariwisata. Pilar pengelolaan destinasi berkelanjutan, perlu penerapan prinsip green dan sustainable tourism. Pilar keunikan destinasi, penting mengidentifikasi dan mengembangkan keunikan alam, budaya dan sosial di destinasi. 


Lima (5) DPSP harus dapat menonjolkan aspek keunikan alam, budaya, kulinari, seni, event atau gaya hidup, yang diintegrasikan menjadi paket wisata yang menarik. Pelaksanaan event MotoGP, Aqua Bike dan F1 Power Boat sudah selaras untuk memberikan keunikan destinasi, namun perlu diperkuat dengan integrasi paket wisata lainnya. 


Selain itu, keunikan tersebut harus dikemas dengan panduan, narasi, dan tata kelola yang baik akan turut memberikan pengalaman bernilai tinggi bagi wisatawan. 


Tujuan diselenggarakannya Rakornas Percepatan Pengembangan 5 DPSP Semester I Tahun 2024 dan Rapat Dewan Pengarah Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata adalah sebagai sinergi untuk merumuskan strategi akselerasi dan keberlanjutan pengembangan 5 DPSP. 


Rakornas juga membahas dan memutuskan enam strategi utama dan satu pokok kesepakatan, terkait yaitu memastikan pencapaian target kunjungan dan pengeluaran wisata mancanegara, wissata nusantara, integrasi Bangga Buatan Indonesia (BBI), Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), Produk Dalam Negeri (PDN) dengan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) dalam kerangka pariwisata berkualitas. Mengakselerasi penyelesaian pembangunan 5 DPSP untuk memenuhi pilar daya saing dasar. 


Kemudian mengakselerasi implementasi prinsip biru, hijau dan sirkular dan meningkatkan inklusivitas pariwisata melalui creative entrepreneurship, untuk memenuhi pilar pengelolaan destinasi berkelanjutan. Mendorong keberlanjutan pelaksanaan event internasional di 5 DPSP antara lain MotoGP, F1 Power Boat dan Aqua Bike, untuk memenuhi pilar keunikan destinasi. Mendorong realisasi investasi dan pendanaan yang berkelanjutan. 


Mengakselerasi keselarasan kebijakan pengembangan SDM pariwisata melalui implementasi pemetaan gap kuantitas dan kualitas SDM dan menyepakati aspek-aspek pengembangan pariwisata berkualitas di 5 DPSP yang membutuhkan keberlanjutan pada pemerintahan berikutnya. (BonStu)

close