KABUPATEN BANDUNG | MEDIA-DPR.COM, Cecep Suparman, Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Pangalengan, saat ditemui di ruang kerjanya Selasa (17/09/2024) menyampaikan bahwa gempa bumi yang terjadi pada bulan April lalu mengakibatkan kerusakan pada beberapa ruang kelas.
Kerusakan ini jelas menyebabkan kekurangan ruang kelas, sehingga pihak sekolah mengajukan proposal bantuan.
Proposal tersebut kemudian mendapat tanggapan positif pada acara Rembug Bedas di Desa Banjarsari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (04/09/2024).
Namun, hingga saat ini realisasi bantuan belum terlaksana. Pihak sekolah berharap realisasi bantuan dapat segera dilakukan mengingat kondisi anak-anak yang terdampak, imbuh Cecep.
Sebagai solusi sementara, anak-anak pernah belajar di tenda selama tiga minggu dan untuk sekarang di gabungkan dulu dengan yang lain serta tidak belajar di tenda.
Selain mengajukan proposal, pihak sekolah juga terus melakukan komunikasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung melalui Kasi Sarana dan
Prasarana, ujar Cecep.
Kasi Sapras melalui Kepala Sekolah menyampaikan, bahwa proses bantuan sedang berjalan dan realisasi.
Bantuan akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung karena ini bantuan bencana, pungkasnya.
Sampai berita ini tayang pihak DPUTR Kabupaten Bandung belum bisa ditemui. (Ayi Supriatna)