Jurnalis Polda Metro Jaya Lahirkan JUMP, Ikhwan Azis dari Harian Pelita Terpilih Jadi Ketua

Iklan Semua Halaman

.

Jurnalis Polda Metro Jaya Lahirkan JUMP, Ikhwan Azis dari Harian Pelita Terpilih Jadi Ketua

Staff Redaksi Banten
Minggu, 04 Agustus 2024


JAKARTA | MEDIA DPR-COM. Puluhan jurnalis yang sehari-hari bertugas meliput kegiatan kepolisian, khususnya di Polda Metro Jaya melahirkan satu organisasi perkumpulan yang diberi nama Jurnalis Mitra Polri atau (JUMP). 


Kelahiran JUMP sah, dan diterima para jurnalis berdasarkan kesepakatan bersama hasil rapat yang diadakan di Balai Wartawan Polda Metro Jaya pada Jumat, (02/08/2024) malam. 


Dalam rapat pembahasan yang diikuti belasan jurnalis semalam, juga disepakati untuk memilih jurnalis Harian Pelita, Ikhwan Azis sebagai Ketua JUMP. Kemudian sebagai Sekretaris Jenderal atau Sekjen yakni Arif Yunianto dari journalreportase.com dan Abus Tarbian dari eksnews.id sebagai bendahara. 


Sementara dijajaran penasihat atau advisor, ada tiga nama wartawan senior. Mereka diantaranya, Saputra Ginting dari kabarpersada.com, Rio Bembo Setiawan dari progresifjaya.id dan Bolas Lumbanraja dari inifakta.com.


"Formartur pengurus kita buat sederhana dulu sebagai syarat untuk memenuhi pembentukan perkumpulan. Nanti pelan-pelan akan kita revisi lebih lengkap dan lebih baik seiring berjalannya aktivitas profesi JUMP," kata Ketua JUMP, Ikhwan Azis, kepada dpr-com Sabtu, (3/8/2024) 


Kehadiran JUMP lanjut Aziz, untuk mengakomodir semua awak media yang sehari-hari meliput di lingkungan Polda Metro Jaya. Untuk mengakomodir para awak media tersebut, JUMP tegas Aziz tampa melihat tempat dimana para jurnalis itu bernaung dan menggunakan bendera apa. 


"Jurnalis itu sebuah profesi untuk berkarya. Dan tuntutan itu harus bisa dijawab oleh wartawan sebagai pelaku profesi tersebut. Media cuma sebagai kolam atau wadah buat berkarya. Jadi jangan pernah menjadikan media sebagai tolak ukur untuk menilai wartawan. Karya yang dibuat tolak ukurnya, bukan nama media tempat dia bekerja," jelasnya lagi.


Senada dengan Ikhwan Aziz, hal serupa juga disampaikan oleh penasihat JUMP Rio Bembo Setiawan. 


Bembo mengatakan, setelah proses kelahiran JUMP disepakati bersama, akan langsung dilanjut ke proses membuat JUMP jadi perkumpulan yang berbadan hukum.


"Kita mau langsung bikin JUMP berbadan hukum agar punya pondasi yang kuat dan jelas dalam setiap aktivitasnya. Bukan seperti perkumpulan warung kopi. Ini juga bisa jadi cerminan seperti apa rasa hormat dan rasa menghargai kami di JUMP terhadap profesi jurnalis,"ujar Bembo


"Dasar pemikiran kami untuk melakukan itu juga jelas dan diatur dalam Staatsblad 1870 Nomor 64 tentang Perkumpulan-Perkumpulan Berbadan Hukum (Staatsblad 1870-64) dan Buku III Bab IX Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata),"tutur Bembo


Dia berharap, kelahiran JUMP ini akan membuat para jurnalis yang bertugas di Polda Metro Jaya dan jajaran bisa makin kompak dan makin saling menghargai satu sama lain. Dukungan dari kepolisian, terutama dari Bidang Humas Polda Metro Jaya juga sangat dinantikan untuk membuat JUMP bisa tumbuh berkembang baik dan profesional.


"Kunci utamanya adalah dukungan penuh dari Bidang Humas Polda Metro Jaya sebagai mitra profesional wartawan untuk membuat JUMP tumbuh dan berkembang baik. Setelah itu menyusul dukungan penuh dari pimpinan Polda Metro Jaya dan Satker lainnya. Doakan kami bisa tumbuh berkembang dan terus berkarya," kata pria yang karib disapa Bembo dan pernah berprofesi sebagai Media Officer dan Fan Relations Officer klub sepak bola Liga 1, Dewa United FC ini menandaskan. (Suyanto)

close