Komentar
TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengah, Boy Rahman Hasibuan secara resmi membuka kegiatan Transformasi Pembelajaran Digital Bersama Google untuk Pendidikan di Kabupaten Tapanuli Tengah (TARPAIMA LE) pada tanggal 5 Agustus 2024 secara daring.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Collin Nursatriawan National Team Leader Google Education Specialist dan Yusdalipa, Kepala Sekolah Rujukan Google (SRG) SMP Negeri 8 Tanjung Pinang.
Di era globalisasi saat ini teknologi memainkan peran penting dalam hampir setiap aspek kehidupan, tidak terkecuali bidang pendidikan. Transformasi pendidikan melalui pembelajaran digital telah merevolusi cara siswa belajar dan guru mengajar. Dengan kemajuan teknologi, lingkungan kelas tradisional telah berkembang menjadi lingkungan yang lebih dinamis dan menarik.
Sebagai bentuk adaptasi di era globalisasi dalam bidang Pendidikan, Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Tapanuli Tengah berkolaborasi dengan pihak Google for Education untuk mewujudkan metode pembelajaran secara digital yang menawarkan banyak manfaat, termasuk efektivitas, fleksibilitas, dan interaktivitas.
Pembelajaran digital mencakup berbagai alat dan sumber daya yang memanfaatkan teknologi seperti fitur-fitur di Google Workspace for Education untuk meningkatkan pengalaman belajar termasuk kursus daring, platform pembelajaran interaktif, kelas virtual, aplikasi pendidikan, administrasi perkantoran, dan banyak lainnya.
Aksesibilitas yang disediakan oleh Google ini memberi kemudahan untuk guru dan siswa dalam proses belajar mengajar dan dengan cara yang sesuai dengan gaya belajar masing-masing.
Untuk saat ini sekolah yang terpilih sebagai Pilot Project sebanyak 4 (Empat) sekolah antara lain SMP Negeri 1 Pandan, SMP Negeri 2 Pandan, SD Negeri 158309 Pandan 3 dan SD Negeri 158493 Sibuluan 1B, dan untuk selanjutnya akan dikembangkan ke sekolah-sekolah lainnya di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Kegiatan Transformasi Pembelajaran Digital Bersama Google untuk Pendidikan Tapanuli Tengah (TARPAIMA LE) akan berlangsung selama lebih kurang 40 (Empat Puluh) hari kerja yang terdiri dari Kick-Off, Pelatihan L0 secara daring dengan metode blended learning (synchronous dan asynchronous) serta Pelatihan L1 secara luring yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 2 September 2024.
Dengan dukungan Bapak Pj. Bupati Tapanuli Tengah, Dr. Sugeng Riyanta dan kerjasama dari para stakeholder terkait seperti Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Utara, Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Sumatera Utara dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tapanuli Tengah.
Giat ini diharapkan menjadi langkah awal transformasi digital yang berkelanjutan khususnya pada bidang pendidikan dan administrasi pelayanan publik di lingkungan Pemkab Tapteng. (Rossy Hutabarat)
