TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan terus ditingkatkan dan berinovasi guna tingkatkan layanan kesehatan masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
Sejalan dengan Pemkab Tapteng yang terus membenahi pelayanan kesehatan kepada masyarakatnya, dengan meningkatkan fasilitas dan layanan kesehatan RSUD itu sendiri.
Kendati bukan kali pertama memiliki layanan CT Scan, namun Direktur RSUD Pandan, dr. Fadly Syahputra Sp.A mengatakan bahwa mesin CT Scan ini lebih canggih dari alat pada beberapa tahun yang lalu.
"Di tahun 2004-2005, sudah punya CT Scan, namun fungsinya berkurang. Sekarang kita punya alat yang lebih canggih dengan 64 gambar slice," jelasnya didampingi Lisna Panjaitan.
Ia ungkapkan bahwa layanan CT Scan di RSUD Pandan, melayani pasien yang menggunakan BPJS Kesehatan dan akan memberikan pelayanan yang maksimal kepada Masyarakat Tapteng sehingga tidak lagi merujuk pasien ke Rumah Sakit lain sehingga pendapatan daerah dapat meningkat.
"Mudah-mudahan dengan adanya alat CT Scan ini dapat meningkatkan pelayanan kita kepada Masyarakat, apalagi di era BPJS ini dan sudah bisa dilayani dengan BPJS, tidak lagi merujuk-rujuk dan tentunya akan membuat penghasilan daerah bertambah" ucapnya.
Selain memperkenalkan layanan CT Scan, RSUD juga telah miliki Unit Transfusi Darah (UTD), yang mendapat apresiasi oleh Penjabat Bupati Tapteng, Dr. Sugeng Riyanta.
"Terimakasih kepada Direktur RSUD Pandan dan Tim atas kerja kerasnya meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap Masyarakat. Saya bersyukur atas peresmian penggunaan pelayanan CT Scan dan Unit transfusi darah," katanya usai meresmikan gedung CT Scan, Selasa (16/7/2024) pagi.
Sugeng mengaku puas dengan kinerja Direktur pinangannya tersebut. Kendati masih seumur jagung saat dihunjuk membantu Pj Bupati dalam membenahi semrawutnya management RSUD Pandan di masa yang lalu, dr. Fadly berhasil memberikan hasil yang cukup memuaskan.
"Pak Fadly ini satu-satunya Pejabat yang saya tunjuk, butuh 2 hari untuk merayunya. Masih 4 bulan, namun banyak prestasi yang sudah ditorehkan diantaranya Jasa Pelayanan (Jaspel) sudah dibayarkan alias tidak ada tunggakan, tinggalan utang yang lama 17 Milyar sudah dibayar sebanyak 6 Milyar," paparnya.
Kedepannya, Pj Bupati berharap RSUD Pandan ini dapat berkembang pesat serta menjadi pusat rujukan untuk seluruh Masyarakat Tapteng.
"Karena memang ekspektasi dan target saya, menginginkan agar RSUD Pandan ini berkembang dan menjadi pusat rujukan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Tapteng," kata Pj Bupati Tapteng.
Usai peresmian kedua gedung tersebut, Pj Bupati mendonorkan darahnya dan menjadi orang pertama donor darah di UTD Pandan disusul oleh unsur Forkopimda lainnya.
Dan kegiatan tersebut turut hadir Unsur Forkopimda Kabupaten Tapteng, Para Pimpinan OPD Pemkab Tapteng, Para Kepala Puskesmas se-Kabupaten Tapteng, Kepala BPJS Kesehatan, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Dewan Pengawas RSUD Pandan dan para Dokter se-Kota Sibolga dan Kabupaten Tapteng. (Rossy Hutabarat)