PT Agincourt Resources Raih Penghargaan dari BKKBN RI

Iklan Semua Halaman

.

PT Agincourt Resources Raih Penghargaan dari BKKBN RI

Staff Redaksi Banten
Kamis, 25 Juli 2024


SIBOLGA | PT Agincourt Resources (PTAR) menerima penghargaan dari BKKBN RI atas perannya sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).


Penghargaan itu diserahkan pada acara Gala Dinner Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024 yang dilangsungkan di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Sibolga, pada Kamis (25/7/2024) malam.


Sebagai tuan rumah untuk perayaan Harganas ke 31 tingkat Sumut ini, Walikota Sibolga H. Jamaluddin Pohan mengucapkan terimakasih kepada seluruh tamu yang hadir dari 33 Kabupaten/Kota yang ada di Sumatra Utara. Dan berharap kedatangan para OPD dan Perusahaan perusahaan yang telah berkontribusi dalam program BKKBN tingkat Nasional ini, bisa betah dan menikmati keindahan dan kearifan lokal Kota terkecil di Indonesia ini.


"Besok kita akan langsungkan pembukaan Harganas yang ke-31 se Provinsi Sumatera Utara, mari kita semua bisa sama-sama mengikuti acara-acara pembukaan besok. Mudah-mudahan sesuai dengan janji kami tahun yang lewat, kita akan kami akan berjuang bagaimana supaya stunting di kota Sibolga bisa menurun, dan menjadikan anak-anak di Kota Sibolga bisa menjadi anak-anak emas di tahun 2045," kata Wali Kota disela sela sambutannya.


Wali Kota juga tak lupa mengucapkan terimakasih pada para perjuangan stunting, terutama pada ibu-ibu semua.


"Terimakasih pada kita semua terutama Ibu-ibu PKK ini, diharapkan bisa terus memberikan pembinaan dan penggalangan agar bisa kecerdasan anak-anak kita di tahun 2045 nanti bisa tercapai," ujar Jamaluddin.


Kepala BKKBN RI yang diwakili Sekretaris Utama (Sesama), Tavip Agus Rayanto, menyampaikan ucapan terima kasih kepada perusahaan yang telah berkontribusi dalam penanganan penurunan stunting di Indonesia, khususnya di Provinsi Sumatera Utara lewat peran perusahaan sebagai Bapak Asuh Anak Stunting.


Manager Community Development PT Agincourt Resources Rohani Simbolon usai menerima penghargaan kepada wartawan mengucapkan terima kasih kepada BKKBN RI yang telah memberikan penghargaan kepada PTAR. 


Rohani juga berterima kasih kepada Pemkab Tapanuli Selatan dan seluruh OPD yang mendukung program ini.


Di mana atas keinginan Pemerintah Daerah Tapanuli Selatan untuk melibatkan PTAR dalam intervensi penurunan angka stunting di Tapanuli Selatan.


“Kami juga berterima kasih terhadap mitra kerja kami, yaitu Puskesmas, Bidan, Kader, Dinas Kesehatan, Dinas KB dan mitra kerja kami yang lain atas kolaborasi dalam percepatan penurunan angka stunting di Tapanuli Selatan,” katanya.


Rohani juga menjelaskan bahwa ada 7 anak stunting di dua Kecamatan di Tapanuli Selatan yang berhasil pulih. Hal itu berkat kerja sama dan koordinasi yang baik antara Pemkab Tapsel dengan PTAR.


Ada pun bantuan yang diberikan PTAR untuk penurunan stunting tersebut, yaitu lewat program pengembangan masyarakat (PPM). PTAR terlebih dahulu melakukan pendataan, pemeriksaan, penanganan, pemeriksaan rutin, pemeriksaan laboratorium, pengembangan kapasitas di level kader, di level orang tua dan juga Puskesmas. Dengan tahapan tersebut kita berhasil memulihkan ketujuh anak stunting tadi.


PTAR terus bergerak dalam penurunan stunting dengan mendirikan Posyandu sebagai tempat pemeriksaan maupun penimbangan anak. 


"Bukan itu saja, PTAR juga akan mencari anak-anak yang terdiagnosis stunting.Intinya PTAR selalu hadir dan siap untuk membantu penanganan stunting ini,” ungkapnya.


Sebelumnya PT Agincourt Resources sudah terlibat dalam program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) pada tanggal 26 Mei 2023 lalu, dan terus mendorong pemulihan dan penurunan angka stunting di Tapanuli Selatan.


Seperti di ketahui Program penanganan anak stunting dilakukan PTAR selama 6 bulan, dengan dukungan berupa pemberian susu dan vitamin serta pemeriksaan dari dokter secara reguler. Dukungan lain berasal dari Puskesmas berupa pemberian makanan ringan bergizi dan dari pihak desa berupa bantuan makanan tambahan.


Perusahaan juga banyak berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan pemeriksaan kesesuaian di dokter spesialis anak di Puskesmas Batangtoru setiap 2 minggu. 


Melakukan pengambilan susu dan vitamin ke apotik yang telah ditunjuk yang dibuktikan dengan resep dokter setiap 2 minggu. Pemberian makanan tambahan oleh kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan dan PKK Desa setiap hari, serta melakukan kunjungan ketujuh anak stunting setiap 2 minggu oleh Puskesmas untuk dicatatkan perkembangannya. (Rossy Hutabarat)

close