Komentar
TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Kapolres Tapteng AKBP Basa Emden Banjarnahor, S.I.K, M.H Goes To School, mengedukasi para pelajar SMA Negeri 1 Matauli Pandan beberapa point dari tindak pidana umum.
Adapun point yang disampaikan oleh Pimpinan Mapolres Tapanuli Tengah tersebut diantaranya kepatuhan dalam aturan berlalulintas, mengingat Operasi Patuh Toba 2024 yang tengah dilaksanakan.
"Saat ini sedang dilaksanakan Operasi Patuh Toba 2024, saya berharap para siswa siswi SMA Matauli agar taat dalam berlalu lintas" ucap Kapolres saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMAN 1 Matauli di Pandan, Selasa (16/7/2024) pukul 14.00 WIB.
Selain itu, Kapolres juga menyampaikan agar para generasi muda bijak dalam menggunakan media sosial.
"Saya sampaikan kepada kita semua, mari bijak dalam menggunakan media sosial, jadikan media sosial sebagai jendela untuk mendapatkan edukasi informasi yang lebih luas," ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Kapolres Tapteng juga menjelaskan hukuman bagi pelaku penyalahgunaan narkotika yaitu sesuai dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang menyatakan bahwa pecandu dan pengedar dapat dikenai sanksi pidana penjara, denda, rehabilitasi medis dan sosial, hingga pidana mati.
“Efek buruk mengkonsumsi narkoba sangatlah fatal dan dapat merusak masa depan, oleh sebab itu saya menegaskan untuk adik adik sekalian agar menghindari dan jangan pernah terlibat penyalahgunaan narkotika" tegas Kapolres.
Didampingi oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Matauli Pandan, Deden Rachmawan, S.Pd., M.M., beberapa siswa diberikan sesi tanya-jawab. (Rossy Hutabarat)
