Komentar
TAPTENG | MEDIA-DPR.COM. Diduga akibat korsleting arus listrik pada lemari es atau kulkas menimbulkan kobaran api yang melalap 5 unit rumah hingga ludes terbakar, Selasa (2/7/2024) pagi.
Dalam hitungan jam, sebanyak 27 Jiwa harus kehilangan rumah tinggal mereka. Tak ada yang perkakas atau surat-surat yang dapat diselamatkan, hanya pakaian melekat ditubuh saja.
Tangis pilu beberapa korban terdengar sembari melihat petugas damkar Tapanuli Tengah dibantu dari Pemko Sibolga, BPBD, Personel Kepolisian ikut berjibaku memadamkan api begitu dengan warga setempat.
Dari hasil pengamatan di lokasi, empat unit rumah permanen dan satu semi permanen yang terletak di Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah tak menyisakan harta benda korban untuk diselamatkan disebabkan jarak rumah satu sama lain yang begitu rapat.
Informasi yang dihimpun dari Camat Sarudik, Irsan menyebutkan bahwa api berasal dari rumah warga yang berinisial Marihot Situmeang hingga merambat ke rumah lainnya.
"Dugaan sementara peristiwa itu terjadi akibat hubungan arus pendek. Jadi asal api mulanya dari rumah bapak Marihot Situmeang, kemudian api cepat merambat hingga membakar empat rumah lainnya" ujar Lurah Sibuluan Nalambok, Edward Hutagalung," ujarnya.
Pada waktu bersamaan, Lurah Sibuluan Nalambok juga menjelaskan jika warga sempat dikejutkan dengan suara ledakan sebanyak dua kali yang diduga bunyi dari kulkas yang meledak.
"Dari keterangan warga setempat mengatakan sempat mendengar suara ledakan sebanyak dua kali yang suara itu berasal dari rumah Marihot Situmeang," timpal Edward Hutagalung.
Setelah melakukan pemadaman selama kurang lebih 2 jam lamanya, akhirnya api dapat dipadamkan. Akibat kebakaran tersebut, diperkirakan kerugian mencapai lebih dari ratusan juta Rupiah. (Rossy Hutabarat)
