Kades Warnasari Berharap Kedatangan BRIN Ke-Pangalengan Akan Berdampak Baik

Iklan Semua Halaman

.

Kades Warnasari Berharap Kedatangan BRIN Ke-Pangalengan Akan Berdampak Baik

Staff Redaksi Banten
Jumat, 05 Juli 2024


KABUPATEN BANDUNG | MEDIA-DPR.COM. Desa Pulosari dan Desa Warnasari Kecamatan Pangalengan  terpilih menjadi Desa Wisata untuk menjadi embrio yang bisa menggandeng bagi Desa-desa yang ada di  Pangalengan. Kegiatan diskusi yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).


kegiatan ini  bertempat di aula  kantor Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat Kamis  (04/07/2024).


Kedatangan BRIN dari Jogja di sambut antusias oleh   Camat Pangalengan Vena, Kepala Desa Pulosari Agus Rusman, Kepala Desa Warnasari Ki AA Sugiharto dan para penggiat Wisata dari 2 Desa.


Dalam acara tersebut Vena menjelaskan 

kedatangan rombongan BRIN ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri karena tidak semua kecamatan di kabupaten Bandung di datangi namun dari banyaknya kecamatan hanya 2 kecamatan yang di datangi BRIN yaitu Pangalengan dan Pasir Jambu. jelasnya


KI AA Sugiharto Kepala Desa Warnasari di acara sosialisasi Desa Wisata Tematik

mengungkapkan banyak, pembangunan wisata tanpa ada konfirmasi ke pihak Pemerintah Desa. 


Karena perizinan sekarang melalui sistem OSS intinya para pelaku usaha wisata membuat perizinan secara langsung 

dan tidak melalui pemerintah Desa setempat serta tidak pernah di libatkan, ungkapnya.


Yang di ucapkan Kades Warnasari di amiin kan oleh Kades Pulosari. Dengan adanya partisipasi dari pihak BRIN dalam riset Desa Wisata di Kecamatan Pangalengan.


Kepala Warnasari dan Desa Pulosari berharap membawa perubahan baik untuk Pemerintah Desa demi memajukan dan memakmurkan masyarakat setempat.


“Semoga riset yang dilakukan oleh BRIN dapat di bawa sampai ke Pemerintah Pusat,” harapannya.


Kedatangan BRIN mencerminkan komitmen pemerintah dalam menggali potensi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata yang ada di Desa Warnasari dan Desa Pulosari khususnya, umumnya di wilayah Pangalengan.


Melalui pemetaan, analisis, dan rekomendasi yang dihasilkan dari riset ini juga, diharapkan dapat menjadi panduan strategis bagi pengembangan Desa Wisata yang berkelanjutan dan berdaya saing, pungkas Orang nomer satu di Desa Warnasari. (Ayi Supriatna)

close