Komentar
JAKARTA | MEDIA DPR-COM. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI, Askolani musnahkan ribuan botol minuman keras ilegal dan jutaan rokok ilegal kepada dpr-com, Rabu (31/7/2024).
Jumlah minuman keras yang dimusnahkan mencapai 162.708 botol dan 12 juta batang rokok dan ribuan miras yang dimusnahkan tersebut berasal dari berbagai merek terkenal. Dirjen Bea Cukai, pemusnahan tidak hanya dilakukan di kantor pusat Bea Cukai, tapi juga secara serentak di TPP Bea Cukai Cikarang, Bekasi Utara.
Selain ratusan ribu botol alkohol dan belasan juta batang rokok, pihaknya juga memusnahkan berbagai barang lain.
Menurut Askolani, bahwa batang cerutu, dan ada 4.782 hasil pengolahan tembakau lainnya, 74.450 gram molasses, dan 42 ribu tembakau Inggris dengan total nilai barang.
"Kami perkirakan mencapai Rp. 165 Miliar, pemusnahan Barang milik Negara Eks Kepabeanan dan Cukai dan Barang Rampasan Negara' di Kantor Pusat Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur," katanya.
Askolani mengatakan selain minuman berpemanis, pangan olahan juga bisa kena cuka, barang-barang yang akan dimusnahkan merupakan hasil penindakan yang dilakukan Bea Cukai di kantor pusat maupun di Kantor Wilayah Banten serta Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta (Soetta).
Askolani menuturkan Bea Cukai tidak bergerak sendiri, tetapi juga melibatkan sejumlah pihak seperti Bareskrim Polri, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus RI) Kejaksaan Agung, serta Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia
"Tentunya, kolaborasi, sinergi, selalu kami lakukan bersama-sama untuk saling mendukung. Kadang-kadang kami juga mendukung Bareskrim Mabes Polri,juga kami mendukung Jampidsus,dan kami mendukung Bais, dari Danpom TNI dalam melakukan penindakan," pungkas Askolani. (Suyanto)
