Komentar
SIBOLGA | MEDIA-DPR.COM. Malam itu tak lagi hening, riuh terdengar teriakan para remaja yang saling bersahut-sahutan sepertinya mereka lupa, sudah waktunya beristirahat.
Dua kubu antar remaja saling serang di jalan Suprapto, Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara pada Minggu (23/06/2024) dini hari.
Belum diketahui penyebab dari tawuran ini, namun dari video yang diperoleh dari sosial media Facebook, dua kelompok remaja yang tak gagah itu terlihat saling lempar batu, bahkan mereka menggunakan botol yang dilempar hingga benda yang terbuat dari kaca itu terbang menuju lawannya.
Aksi ini didominasi oleh remaja setingkat pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) itu membuat warga sekitar menjadi geram karena tidurnya yang terganggu sekaligus resah memikirkan nasib para remaja nakal tersebut.
Dihimpun dari keterangan seorang warga Sibolga yang menyaksikan kejadian itu, Risman Lase mengaku miris melihat perilaku anarkis generasi muda masakini di Kota Sibolga.
"Miris kita melihatnya, sekitar jam 1 malam itu puluhan remaja bentrok adu lempar botol dan batu," ujarnya kepada Wartawan.
Ia katakan, tawuran antar remaja ini tidak akan terjadi apabila para orangtua lebih memperhatikan, mengawasi dan memperketat jam pulang anak di malam hari.
"Harapan kita kepada orangtua lah untuk saling mengawasi dan menjaga anaknya, jangan sampai larut malam masih diluar anaknya. Nanti kejadian lah yang tidak diinginkan baru ada penyesalan" ungkapnya.
Selain itu, dirinya juga berharap kepada pihak terkait agar tetap memaksimalkan pengamanan di Kota Sibolga.
"Untuk pihak terkait juga untuk memaksimalkan pengamanan di Kota Sibolga," tandasnya. (Rossy Hutabarat)
