Komentar
SUMUT | MEDIA-DPR.COM. Danau vulkanik terbesar di dunia, yaitu Danau Toba terpilih menjadi Tuan Rumah penyelenggaraan Aquabike Jetski World Championship 2023-2027 setelah uji kelayakan Lokasi.
Sebelumnya pada Februari 2023, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan InJourney sukses menyelenggarakan kejuaraan balap internasional F1Powerboat (F1H2O) di Danau Toba.
Untuk diketahui Indonesian Journey atau InJourney adalah BUMN Holding Industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia yang beranggotakan PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, PT Hotel Indonesia Natour, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, & Ratu Boko, dan PT Sarinah.
Ajang Aquabike Jetski World Championship bakal digelar di Danau Toba pada 22-26 November 2023. Ini menjadi kejuaraan balap air kelas dunia kedua yang berlangsung di Danau Toba, setelah sebelumnya F1Powerboat World Championship pada Februari 2023.
Kemudian pada April 2023, Union Internationale Motonautique (UIM) melakukan uji kelayakan, dan melihat bahwa lokasi ini cocok untuk menjadi Tuan Rumah kejuaraan Dunia Aquabike.
Hasil survey homologasi UIM, empat Kawasan telah ditetapkan menjadi lokasi rangkaian penyelenggaraan World Aquabike Championship season 2023 yakni, Tongging Kabupaten Karo, Silalahi Kabupaten Dairi, Pangururan Kabupaten Samosoir, dan Balige Kabupaten Toba.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesian (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan bahwa dirinya akan berkoordinasi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia. (Menparekraf) soal penyelenggaraan Aquabike Jetski World Championship 2023-2027.
"Tadi siang saya baru menghadap Menteri Kemenparekraf/Baparekraf Sandiaga Uno untuk berdiskusi terkait aquabike ini," ujar Dito saat konferensi pers Penyelenggaraan Event Aquabike Jetski World Championship 2023 di ruang rapat lantai 2, Kemenko Marvest, Selasa (31/10/2023).
Dito dan Sandiaga Uno saat konferensi pers Penyelenggaraan Event Aquabike Jetski World Championship 2023 (Kemenpora).
Pemerintah juga berkomitmen untuk mengembangkan Wisata Olahraga (Sport Tourism), serta hiburan Olahraga untuk menggerakkan Roda Perekonomian Indonesia.
"Kalau mengacu pada Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) maka kegiatan ini upaya untuk membangkitkan Sport Tourism dan Sport Entertainment yang menjadi Instrumen penting di dalam peningkatan ekonomi masyarakat," Sambungnya.
Selain itu, Dito menargetkan Indonesia bisa memiliki Tim sendiri untuk ikut ajang Aquabike Jetski World Championship secara penuh.
"Sebab, Indonesia memiliki kontrak sebagai Tuan Rumah kegiatan selama lima tahun ke depan atau hingga 2027 yang harus dimanfaatkan untuk mengembangkan potensi pembalap," Bebernya.
Di sisi lain, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Maya Watono mengatakan, ini adalah kali pertama Indonesia jadi tuan rumah kejuaraan Dunia Jetski sepanjang sejarah.
Kegiatan tersebut ditargetkan dapat menggerakkan roda ekonomi sebesar Rp. 2 triliun.
"Ekonomi impact-nya kalau kegiatan sebelumnya Rp. 1,7 triliun kami menargetkan bisa lebih dari itu. Harapan kami bisa mencapai Rp. 2 triliun tapi juga proporsi lokalnya akan diperbesar karena ini meliputi empat kabupaten," ungkap Maya. (Rossy)
