Ditabrak Tronton Trans Continent, Penjual Martabak Ini Meringis

Iklan Semua Halaman

.

Ditabrak Tronton Trans Continent, Penjual Martabak Ini Meringis

Staff Redaksi Banten
Senin, 23 Oktober 2023

TAPANULI TENGAH I MEDIA-DPR.COM. Penjual martabak keliling paruh baya mengaku ditabrak mobil truk tronton Trans Continent pada Senin, 16 Oktober 2023 sekita pukul 05.45 WIB tepatnya di Jalinsum Padangsidimpuan-Sibolga. 



Zulkarnain Tanjung warga Albion Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah tersebut tampak murung dan mengaku bingung harus kemana mengadukan keadaan yang dialaminya.



Ia, menyebutkan sangat merugi akibat gerobaknya yang ditabrak mobil besar pengangkut Logistik untuk PT.AR di Batang Toru kemarin.



"Saya tidak lagi dapat berdagang seperti biasanya karena gerobak dan sepedamotor saya rusak" Ucapnya kepada Wartawan, Minggu (22/10/2023). 


"Waktu Kejadian tanggal Senin 16 Oktober 2023 pukul 5:45 WIB saya hendak berjualan ke arah Sibabangun. Saat di jalan itu, saya meminta jalan mau lewat, tidak diberikan oleh pengendara mobil dan saya pun ditabrak oleh ban mobil belakang hingga terhempas dan saya pun terjatuh akibatkan benturan di tulang rusuk kiri ini" Kata Zulkarnain menceritakan kronologi kejadian sambil menunjukkan dada kirinya yang masih sakit.



Ia menyebutkan saat kejadian tersebut, ada pihak Kepolisian yang mengawal mobil besar ini ikut membantu dirinya untuk mengantarkan kerumahnya.



"Ada Bapak Polisi yang ikut dengan mobil patroli mengawal mobil tronton itu. Pasca terjadinya tabrakan itu supir yang mengaku marga tambunan dan Patwal ikut mengantar saya ke rumah. Mereka menyarankan agar sepadamotor saya dibawa ke bengkel, dan nanti akan ditanggungjawabi oleh pihak Trans Continent ini" Katanya.



"Dengan polosnya saya menyanggupi permintaan mereka untuk tidak melaporkan kejadian ini ke pos Lantas Sibabangun dengan harapan mereka adalah orang yang akan bertanggungjawab atas kecelakaan yang saya alami ini" Tuturnya lirih. 



Masih dikatakan Zulkarnain, "Saya hanya menginginkan keadilan soal biaya pengobatan yang saya tanggung sendiri belum lagi perbaikan sepedamotor dan alat saya berdagang kalau saya akumulasikan sekitar hampir mencapai Rp. 8.000.000 sementara adapun biaya pengganti kerugian saya yang diklaim oleh PT. Trans Continent hanya Rp1.500.00.00" Jelasnya.


"Untuk biaya pengobatan dan pengganti alat dagang saya yang rusak saja sudah hampir ditambah kerugian saya tidak berdagang selama seminggu itu berkisar Rp. 4.000.000. Belum lagi sepedamotor saya belum dapat ditebus sampai saat ini" Ketusnya.


"Pasca kecelakaan, dari pihak sopir yang menabrak saya tidak pernah datang menanyakan keadaan saya apalagi menjenguk ke rumah. Meskipun begitu, saya tidak ingin memperpanjang masalah ini, namun saya berharap agar Aparat yang ikut pada saat pengawalan perjalan mobil trans ini dapat memberikan solusi soal kecelakaan yang saya alami" Imbuhnya.



"Sebab oknum Polisi ini yang mengatakan agar saya mendatangi Kantor Trans Continent yang ada di Pandan hingga saya tidak membuat laporan kecelakaan pada pos Lantas Sibabangun" Pungkasnya. (Rossy)


close