Komentar
SERANG I MEDIA-DPR.COM. Demi melestarikan seni budaya pencak silat Banten ratusan anggota beserta pengurus organisasi seni beladiri Kesenian Tari (Kesti) Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir Dewan Pimpinan Wilayah (TTKKDH) (DPW) Provinsi Banten, melakukan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Tahun 2023, di Bolroom Hotel Horison Ultima Serang pada Minggu (30/7/2023).
Tamu undangan yang hadir Hakim Sulaiman Akbar selaku Ketua terpilih untuk DPW Kesti TTKKDH Provinsi Banten dilantik dihadapan ratusan anggota dan pengurus yang hadir dari masing-masing Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang berada di 8 Kabupaten/Kota di Provinsi Banten.
Pelantikan yang dilakukan merupakan langkah awal bagi organisasi dalam menggerakan roda kepemimpinan, agar dapat menjalankan seluruh program kerja secara maksimal sehingga maksud dan tujuan dari visi-misi Kesti TTTKDH Banten di Tahun 2023 dapat tercapai.
Sebagai salahsatu organisasi yang turut berperan dalam melestarikan warisan budaya bangsa, Kesti TTKKDH Banten lebih menekankan program kerja mereka untuk memperkenalkan seni beladiri asli Indonesia kepada seluruh genersi muda agar dapat mencintai sekaligus melestarikan warisan budaya bangsa Indonesia.
Hakim Sulaeman Akbar setelah selesai di Lantik sebagai ketua DPW Kesti TTKKDH Provinsi Banten, menjelaskan kepada awak media ini merupakan lanjutan dalam persyaratan untuk melengkapi strruktur organisasi tingkat DPW. sehingga dapat menyusun program kerja untuk kedepannya.
“Tentunya kami akan bersinergi dengan para penggiat seni beladiri lainya untuk bersama-sama melestarikan warisan budaya bangsa ini,” ujar Lelaki yang akrab disapa Hakim.
“Rakerwil yang digelar juga melibatkan sejumlah Pejabat Daerah, Wakil Rakyat serta TNI/Polri, dengan tujuan agar Kesti TTKKDH Banten dapat turut serta membantu pemerintah dalam menciptakan suasana kondusif di Provinsi Banten.
“Rakerwil ini dihadiri oleh Ketua Umum Kesti TTKKDH, Dewan Pembina serta TNI/Polri dan juga dari Pemerintah Daerah Provinsi Banten. mengingat situasi politik menjelang pesta demokrasi, maka pada Rakerwil ini program kerja yang akan kami buat bukan hanya melestarikan seni dan budaya saja. kami berupaya agar dapat berperan aktif membantu pemerintah dan aparat penegak hukum dalam menjaga kondusifitas di provinsi Banten,” tegas Hakim
“Sebelum Rakerwil digelar, setiap perwakilan DPC yang hadir diberikan kesempatan untuk menampilkan beberapa gerakan yang merupakan jurus pamungkas dari kesenian beladiri Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH) serta atraksi Debus Banten, sebagai bukti kecintaan mereka dalam menjaga dan melestarikan kesenian beladiri warisan bangsa Indonesia,” tutup Hakim. (*)
