BANDUNG | MEDIA-DPR.COM, ternyata bikin SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) tidak mudah selain persyaratan lengkap harus mengejar waktu yang sangat terbatas sampai jam 12:00 WIB,faktor jaringan juga terkadang sering menjadi kendala apalagi salah upload yang seharusnya KK dan KTP asli malah pakai Foto copy pasti tidak akan jadi SKTM.
Seperti yang di alami kader Posyandu Arumsari 9 Kampung Purbasari, Desa Wanasuka, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat dengan jarak tempuh yang lumayan jauh.
Saat di pinta keterangan pada hari Sabtu 13 Mei 2023 menjelaskan permohonan SKTM Ini ternyata tidak mudah seperti yang kami alami pada hari Senin 08 Mei 2023 bertepatan dengan kelahiran seorang bayi, tetapi alhamdullillah di hari kedua Selasa 09 Mei 2023 SKTM berhasil bagi pemohonnya.
Seorang ibu yang melahirkan bayi pertama ini pada hari Senin ternyata dalam proses persalinan di bantu oleh "Dukun Beranak" ibu dan bayinya sempet dirawat di salah satu RS swasta dan bayinya sampai sekarang masih dalam perawatan karena mengalami gangguan pernapasan.
Kami ini yang membantu membawa ke - RS merasa bersyukur karena bisa membantu untuk permohonan SKTM sehingga ibu dan bayi tidak perlu mengeluarkan biaya RS sepeserpun karena di tanggung Pemerintah untuk perawatan. Hanya saja mengeluarkan biaya untuk sewa mobil milik tetangga sebesar Rp 400.000,00 (empat ratus ribu rupiah).
Untuk itu Kami selalu berdoa semoga bayi yang masih di Rumah Sakit (RS) cepat sembuh agar bisa berkumpul dengan keluarga, dan kamipun untuk pengurusan SKTM tidak meminta uang kepada keluarga pasien tetapi menggunakan uang sendiri.
Bukannya kami banyak uang, tapi kami lihat kondisi ekonominya, tetapi keluarga pasien yang perlu di bantu maaf bukannya menghina keluarga dan suaminya seorang pekerja buruh di kebun orang dengan gajih tak seberapa, makanya kami bantu semampu kami yang paling terpenting dibenak kami pasien bisa tertolong jelasnya. Sampai berita ini tayang pihak lainnya belum bisa di pinta keterangan.
#SKTM