HUMBAHAS | MEDIA-DPR.COM. Camat Paranginan Parlin Siahaan, ST didampingi dr. Henry Thomson Hutasoit bersama Kepala Desa Sihonongan Sarta Barita Siburian mengatakan Masyarakat Sibual harus sehat, kepala dusunnya harus aktif jangan hanya memikirkan pembangunan fisik akan tetapi harus lebih mengutamakan pembangunan kesehatan Ibu Hamil dan Balita demi kemajuan Masyarakat Sibual ini.
Kata dia, bahwa Kepala Puskesmas Paranginan dr. Henry Thomson Hutasoit telah membentuk Tim Monitoring stunting di Kecamatan Paranginan hingga ke desa desa agar penanganan balita stunting dan Ibu Hamil dapat terdata dan tertangani hingga tahun 2021semuanya rampung.
Masyarakat Sibual harus lebih sehat, lebih bersih dan lebih rajin sebab tidak lagi terisolir seperti tahun-tahun sebelumnya karena akses menuju kampung ini masih harus ditempuh dengan jalan kaki melalui daerah tetangga Kecamatan Muara Tapanuli Utara “kini dengan upaya Bapak Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor yang memberikan perhatian khusus bersama Kepala Desa hingga dibangun jembatan yang telah menyingkap keterisolasian kampung ini” tegas Parlin.
Parlin mengatakan karena kecintaan Pemerintah kepada Masyarakat Humbahas saat ini telah dibentuk Tim khusus menangani stunting Balita dan Ibu Hamil, khusus untuk masyarakat Sibual saya bersama dokter Henry Kapus Paranginan dan Bidan desanya serta Ketua Pembina PKK Kecamatan dan Ketua PKK Desa Sihonongan sengaja hadir monitoring dan mensyukuri keberadaan Dusun Sibual sekarang ini.
Dalam kesempatan itu Kepala Puskesmas Paranginan dr. Henry Thomson Hutasoit yang sudah berulang-ulang mengunjungi dusun itu, dalam arahannya mengatakan bahwa untuk menurunkan angka stunting perlu perhatian kepada Ibu mulai dari kehamilan hingga anak Balita, kendati demikian dr Henry menyadari sekarang ini Bidan desa di dusun Sibual masih kosong walaupun sebenarnya sudah ada Pustu yang memadai.
Sementara, Ketua TPPKK Ny. Parlin Lenny Marlina Siburian pada kesempatan itu memberi motifasi kepada ibu-ibu yang hadir agar menghindarkan stunting pada anak balita yang dimulai dari Ibu Hamil. Stunting itu adalah Kekurangan asupan gizi kronis yang mempengaruhi pertumbuhan Balita.
Dia menghimbau agar para orang tua Bapak dan Ibu saling mendukung untuk lebih bersih, memberi makan teratur dengan gizi yang cukup kepada Balita dan Ibu Hamil “dengan demikian anak akan bertumbuh sehat jasmaninya, sehingga anak jadi pintar” imbuhnya.
Ditempat yang sama Kades Sihonongan Sarta Barita Siburian mengatakan bahwa Dana Desa sudah cukup besar untuk Sibual namun terlihat kurang perawatan dengan membiarkan rumput tumbuh di pinggir jalan. Dia menghimbau Warganya agar selalu membagi waktu untuk bergotong-royong membersihkan pinggiran jalan supaya tidak menyemak.
Masyarakat Sibual merasa bersyukur atas perhatian Pemerintah dan Kepala Desa membangun daerah itu. (BonStu)
Editor: Rossy