Polda Jabar | MEDIA-DPR.COM, Polisi menyatakan belum menemukan adanya dugaan penimbunan Minyakita,karena ada kabar hoax atau berita bohong,setelah Minyakita langka di pasaran.
Informasi tersebut ditindaklanjuti, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol..Suntana, melalui juru bicara Kabid Humas Kombes Pol Ibrahim Tompo mengintruksikan polres, polsek berserta jajarannya untuk lakukan pengecekan stok Minyakita serta lakukan pengawasan di pasar tradisional maupun minimarket,"tutur Suntana
Di tempat yang sama, Ibrahim,pengawasan itu tetap dilakukan, minggu lalu juga bapak Kapolda sudah mengatensi kepada seluruh jajaran untuk melakukan pengecekan kembali," kata Ibrahim, kepada dpr-com, Jumat ( 3/2/2023 ).
Menurutnya,biang langkanya Minyakita di Bandung terkait stok minyak goreng dan pengawasan terhadap regulasi minyak ini," tambah Ibrahim.
Ibrahim mengungkapkan, sejumlah daerah di Jawa Barat sudah mulai menjalankan instruksi Kapolda,dan pihaknya pastikan, sampai saat ini belum ditemukan adanya indikasi dugaan penimbunan.
"Tetapi kalau memang terbukti ( Penimbunan ), belum ada sampai sekarang, atensinya jalan, dari bapak Kapolda Irjen Pol. Suntana,serta mengatensi kepada seluruh jajaran untuk mengecek kelangkaan minyak ini," jelasnya.
Lebih lanjut, Kepala Disperindag Provinsi Jawa Barat, Lendra Sofyan mengatakan, dugaan penimbunan tersebut kini kami bersama Polda Jabar, sedang diselidiki, meski belum terjadi merata di seluruh Jawa Barat, dugaan kelangkaan Minyakita berpotensi terjadi oleh beberapa faktor.
"Itu yang sedang kami selidiki. Kan masih belum masif (kelangkaan Minyakita) di Jawa Barat, masih ada di beberapa kabupaten, tapi kalau dari sisi produksi, menurut saya itu aman menjelang bulan suci Ramadan," ujarnya Lendra
Menurut Lendra, ada dugaan terjadinya penimbunan, bisa terjadi karena saat ini warga akan dihadapkan dengan bulan suci Ramadan, sehingga menurutnya, potensi permainan harga hingga penimbunan Minyakita kadang kerap dimanfaatkan para pengusaha nakal yang mencari untung diatas penderitaan masyarakat sebagai besar pedagang kelontong juga tukang gorengan," Jelas Lendra
"Tadi saya bilang, kalau sisi produksi menurut saya aman karena sistem untuk ekspor berjalan dan ini yang di tengah ini pelaku usaha. Saya kira ini permainan pelaku usaha," terangnya Lendra. ( Suyanto )