Komandan Dodik; Gundulnya Lahan Di Pangalengan Perlu Reboisasi Supaya Tidak Terjadi Bencana Longsor

Iklan Semua Halaman

.

Komandan Dodik; Gundulnya Lahan Di Pangalengan Perlu Reboisasi Supaya Tidak Terjadi Bencana Longsor

Staff Redaksi Media DPR
Selasa, 22 November 2022


KABUPATEN BANDUNG |  MEDIA-DPR.COM,    Letkol INF Edi Ristriyono S.pd. M.I.P selaku 

Komandan Dodik Secata Rindam III Siliwangi, di sela-sela kesibukannya di acara penanaman pohon yang berlokasi di gunung Padaringan dan Sungapan.


Kebun Malabar PTPN 8,Desa Warnasari, kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat tepatnya pada hari Senin 21 November 2022 menjelaskan.


Dengan gundulnya lahan di Pangalengan ini sehingga perlu reboisasi (penghijauan), supaya tidak akan terjadi yang tidak diinginkan seperti terjadinya bencana longsor, dan bila terjadi bencana  longsor pasti  masyarakat juga yang akan rugi.


Kedepan saya berharap  kebun Malabar PTPN 8 akan lebih rajin lagi menanam pohon, yang  tentunya bisa bekerja sama dengan masyarakat sekitar, terutama masyarakat yang simpati dan bisa sadar diri untuk melakukan menanam pohon, misalnya di area lahan yang gundul ini  masyarakat bisa menanamnya sendiri jelasnya.


Iyan salah satu anggota  BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bandung memaparkan, terimakasih kepada PTPN 8 dalam rangka hari penanaman pohon sedunia bisa melaksanakan penanaman pohon.


Khususnya penanaman di daerah rawan bencana longsor dengan kemiringan 45°, berharap kedepannya bisa berkolaborasi dengan masyarakat agar tanaman yang sudah di tanam, berkelanjutan, bisa lebih bagus, terpelihara dan lokasi ini bisa menjadi hutan lindung.


Untuk Pangalengan Alhamdulillah kami sudah ada 4 lokasi penanaman yang bertepatan di hari penanaman sejuta pohon  termasuk disini, di cukul dan lamajang yang bekerjasama dengan masyarakat yaitu menanam kayu dan kopi supaya bermanfaat.


Kami menghimbau kepada  masyarakat khusus kepada para petani yang berada di lahan dengan kemiringan 45° agar menanam  tanaman keras seperti kopi, nantinya juga ada manfaat jangan sampai hutan kita di jadikan alih fungsi lahan di tanami sayur sehingga rawan longsor.


Begitu juga lahan-lahan PTPN yang di jadikan tempat wisata mesti harus di tata sesuai wilayah masing-masing sedemikian rupa, atau lebih baik di tanami pohon seperti kopi,  buah-buahan yang terpenting kayu keras supaya para pendatang ke-wisata Pangalengan lebih nyaman, pemandangan indah serta memperhatikan lingkungan paparnya.(AS)

close