Pulau ini merupakan pulau yang berpenduduk menyaksikan bagaimana peperangan Jepang melawan Sekutu. Tatkala terjadi peperangan, masyarakatnya mengungsi ke daratan Halmahera. Setelah peperangan selesai, masyarakatnya tidak kembali, masyarakat lebih memilih tinggal di tempat markas pasukan Jepang. Makanya daerah ya banyak bekas bangunan bersejarah.
Kearifan lokal masyarakat Tobelo menurut Delly Rasubala, sampai sekarang masih dijalankan masyarakat Tobello. Diantaranya, bilamana warga/seorang melahirkan anak perempuan dirayakan dengan 5 bibit tanaman, dan bila melahirkan anak laki laki ia harus dengan 10 bibit tanaman, Karena lelaki Tobelo harus bertanggungjawab dalam mencari nafkah, mereka harus menanam pohon lebih banyak.
Tradisi inilah mnjadi contoh bagaimana manusia hidup harmoni denngann alam,kata sesupuh adat.
Delly Rasubala ketum PSMP dalam menyambangi masyarakat Desa Metti Tobelo sudah sedikit banyak mengerti adat budaya bahasa. Karena selama Delly di Tobelo diberikan wawasan oleh sesepuh adat Tobello. Dengan sudah mengerti ini menjadi pengetahuan dan pegalaman tersendiri,ucap Delly.
Harapan Delly generasi penerus bisa mencontoh meneladaninya budaya Tobelo. Dan berharap geerasi penerus ini bisa menjaga kebersihan, keindahan dan kelestarian Tanjung pulau Magilho yang dilengkapi dengan resort, cotagge .TJS