Bandar Lampung | MEDIA-DPR.COM, Polda Lampung menerima bantuan peduli Covid-19 berupa 1.500 paket sembako dari Yayasan Pendidikan Universitas Teknokrat Indonesia (UTI), Jumat (22/04/2022).
Wakapolda Lampung Brigjen Pol Subiyanto mewakili Kapolda Lampung, saat menerima bantuan tersebut mengatakan, bahwa Polri memiliki personel sampai ke pedesaan terpencil, sehingga menyalurkan bantuan lebih mudah.
"Kami Polda Lampung akan teruskan bantuan ini kepada masyarakat yang terdampak dari pada Covid-19," ucap Subiyanto.
Menurutnya, semua elemen terasa dampak dari pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung dua tahun lebih ini. Dari perwakilan Polres, ada yang sudah hadir untuk menjemput sembako ini, yang kami sebar ke lima Polres yaitu, Polres Mesuji sebanyak 300 paket, Polres Tubaba sebanyak 300 paket, Polres Waykanan sebanyak 300 paket, Polresta Bandar Lampung 300 paket dan Polres Lampung Barat 300 paket.
Subiyanto meminta kepada para Kapolres segera mendistribusikan bantuan ini kepada masyarakat yang membutuhkan sehingga tepat sasaran.
"Ada 1.500 paket sembako, dan ada juga uang tunai dari Universitas Teknokrat Indonesia untuk operasional," ungkapnya.
Sementara itu,
Rektor UTI Dr. HM Nasrullah Yusuf mengatakan, bahwa alasan keluarga besar UTI berupaya memberikan bantuan adalah karena merasa terpanggil.
"Karena keadaan krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19. Oleh sebab itu kami bersama keluarga besar UTI yaitu dosen, karyawan dan mahasiswa menggalang dana untuk bisa membantu masyarakat yang terdampak Covid-19," ujarnya.
Sebelumnya, kata Nasrullah, pihaknya juga sudah pernah menyalurkan bantuan tersebut melalui Rukun Tetangga (RT), Lurah, dan sahabat sekitar kampus UTI.
"Namun, masih ada yang belum kami bantu penyaluran bantuannya, karena kami tidak tahu dimana lagi yang membutuhkan," ungkapnya.
Atas hal itu, pihaknya kemudian meminta bantuan kepada jajaran Polda Lampung, untuk menyalurkannya kepada yang berhak.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Kapolda dan Wakapolda Lampung, serta jajaran Polres yang bisa membantu kami menyalurkan, walaupun tidak banyak. Inilah sebagai tanda kami keluarga besar UTI bahwa kita cinta Indonesia, dan mahasiswa kita menjadi mahasosial dengan total keseluruhan bantuan 6.000 paket sembako dan 51 panti asuhan yang dibantu mahasiswa," pungkasnya.