Komentar
SIBOLGA | MEDIA-DPR.COM, Amin Jamayol menghadang Jurnalis MEDIA-DPR.COM atas nama Demak MP Panjaitan [ Pance ] mulai dari Jalan Sutomo-Jalan Katamso- berakhir di Jalan S. Parman dikesempatan itu Amin Jamayol membentak-bentak dan lanjut Kedai Kopi Bali Jalan S. Parman No. 45. Kota Sibolga. Selasa 07.09.2021 Jam 14.00
Adapun ribut Amin Jemayol kepada Jurnalis MEDIA-DPR-COM seputar kasus pembacokan Arpan Nakkok Panjaitan yang terjadi pada hari Sabtu 23.01.2021 Jam 23.30. di lokasi Objek Wisata Hanggar Pelabuhan Lama Kota Sibolga Provinsi Sumatera Utara
Amin Jamayol membentak-bentak di hadapan banyak orang yang tengah minum Kopi dan berkata: "Kenapa kau muat di beritahu ada nama saya." Bentaknya.
Bukan disitu saja, Amin Jamayol ajak bunuh-bunuhan dengan Jurnalis MEDIA-DPR-COM Demak MP Panjaitan [ Pance ] dan minta dilakukan bunuh membunuh di Lapangan Simaremare di depan Kantor Wali Kota Sibolga disamping Rumah Dinas Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah.
Jurnalis MEDIA-DPR-COM Demak MP Panjaitan [ Pance ] dengan tenang mengatakan: "Hal berita seputar Kasus Pembacokan Arpan Nakkok Panjaitan itu sudah ada lapor di Polres Kota Sibolga." Ujarnya
Lanjutnya, Hal seluruh berita yang ada di MEDIA-DPR-COM juga nara sumber si korban [ Arpan Nakkok Panjaitan - Red ] dan tambahan dari Penasehat Hukumnya Joko Pranata Situmeang SH MH dengan lima orang temannya dari Medan dan juga Penasehat Hukum dari Jakarta Firman Panjaitan SH. MH. dengan temannya dan sumber dari Polres Kota Sibolga.
Menjadi pertanyaan, kenapa selama delapan bulan kasus Arpan Nakkok Panjaitan ini, Amin Jamayol tidak pernah ribut.? Kenapa setelah pelakunya pembacokan dua orang berinizial REC dan AYT sudah di tangkap Polres Kota Sibolga menjadi ribut. "Apa yang Merasuki Pikiran Amin Jamayol..? [ Demak MP Panjaitan 'Pance' ].
