JAWA BARAT | MEDIA-DPR.COM, Minggu, 21 Juni 2021, PN AMK tengah mempersiapkan Gelaran Muktamar AMK III yang bertempat di Kabupaten Bogor, Sabtu dan Minggu sebagai hari pelaksanaan Muktamar III.
Untuk memperjelas info perhelatan besar ini, redaksi meluncur ke Kantor PC AMK Kabupaten Cirebon. Menemui Ketua AMK Kabupaten Cirebon Gus Maolana. Setelah sebelumnya membuat janji ketemu di kantor pukul 13.00 hari Minggu kemarin.
Saat ditemui dikantornya, beliau sedang duduk menunggu kami, dan tersenyum lebar saat kami tiba. Sambutan hangat dengan pelukan persahabatan membuat kami merasa dekat dengan beliau. Gus Maolana sapaan akrab kami kepadanya.
"Gimana Gus, kabarnya hari ini," mengawali perbincangan dengan beliau. Beliau dengan senyum menjawab, "Baik, Alhamdulillah, semoga sampean juga baik semua,".
" Ada agenda penting apa kira kira Muktamar kali ini ?", tanya kami melanjutkan. Beliau memberikan penjelasan tentang agenda Muktamar Juni 2021.
"Selain memilih Ketua Umum periode 2021 - 2026, Muktamar III di Bogor juga sebagai ajang menyampaikan Aspirasi. Baik mengenai AD/ART jika diperlukan ada perubahan. Juga membahas dan menentukan GBHO atau Garis Besar Haluan Organisasi dan kebijakan PO serta hal lain yang di perlukan," jelas Gus Maolana kepada kami.
Ditanya mengenai PO Atribut AMK, Gus Maolana menjelaskan bahwa hal seragam pun akan dibahas nanti, sebab selama waktu kebelakang, seragam yang di pake PW AMK dan PC serta PAC masih berbeda-beda, walapun ada ciri khas yang sama. "Di Muktamar III, nanti akan dibahas juga, termasuk apa saja yang penting diatur kebijakan berkaitan dengan program yang bisa diberikan oleh PN untuk PW, PC, dan terus kebawah," jelasnya kepada kami.
Gus Maolana juga menyampaikan bahwa semua aspirasi yang sesuai dengan garis garis perjuangan AMK akan diterima dengan baik. Bahwa ini demi kemajuan Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ), untuk persiapan menghadapi pemilu 2024.
"Soal tempat, kita masih di digodog sebab dalam kondisi sekarang sebagian peserta tidak semua hadir secara fisik, ada juga yang Daring sesuai keputusan rapat Panitia Muktamar," jelas beliau saat ditanya mengenai tempat Muktamar di gelar nanti.
(mam/red)