JAKARTA | MEDIA-DPR.COM, Untuk menyatukan dan silahturahmi antar warga perantau masyarakat Sulawesi Tengah yang ada di wilayah Jabodetabek terbentuklah Sulawesi Tengah Bersatu (STB).
Menurut Emy Damayanti Organisasi yang baru terbentuk diawal tahun 2020 ini dibentuk merupakan organisasi dibawah sayap dari IKST (Ikatan Keluarga Sulawesi Tengah).
Untuk lebih memperkenalkan budaya dan seni Sulawesi Tengah STB menginisiasi sebuah event yang bertema “Mutiara Khatulistiwa Concert dan Anugerah Sulawesi Tengah Bangkit Berbudaya 2021".
"Tujuan event ini selain memperkenalkan adat istiadat masyarakat Sulawesi Tengah agar lebih eksis ditengah pandemi.Selain bertujuan sangat mulia juga melestarikan dan memperkenalkan kepada seluruh masyarakat Indonesia tentang seni dan budaya terutama yang kami tonjolkan saat ini adalah pakaian baju adat yang sangat beragam dari suku-suku disetiap Kota/Kabupaten yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah,"ujar Emy Damayanti selaku Ketua STB kepada MEDIA-DPR.COM, Sabtu (20/03/2021).
Dikatakan Emy Damayanti respon masyarakat khususnya warga Sulteng di Jabodetabek sangat antusias atas kegiatan event spektakuler dan meriah ini.Terbukti dihadiri oleh Syamsuddin Said Ayahanda Pasha Unggu dan Guest Star artis penyanyi top Ibukota Jakarta era tahun 1990an, Vonny Sumlang serta beberapa artis penyanyi lokal Sulawesi Tengah diantaranya: Jay Kondang-in , Adhy Andeck, Bari Prabu, Ifat Bachmid dan Nuken Suri.
Lebih lanjut Emy Damayanti mengatakan sebelumnya di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) ini, cuma ada 4 Kabupaten namun begitu dimekarkan, saat ini menjadi 13 Kabupaten dan 1 Kota, sehingga Provinsi Sulawesi Tengah saat ini sudah berkembang menjadi sebuah kabupaten/ Kota terbanyak dan terluas wilayahnya di Pulau Sulawesi.Adapun beberapa Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah diantaranya yaitu : Kabupaten Poso, Morowali, Banggai, Morowali Utara, Parimo (Parigi Moutong), Toli Toli, Luwuk dan Kota Palu maupun Kabupaten lainnya.
“Perlu kami informasikan bahwa program kerja di organisasi STB ini, salah satunya adalah yang pertama kali menggelar kegiatan event di bidang sosial budaya seperti saat ini yang kami laksanakan,” imbuh Emy Damayanti yang juga koordinator acara pegelaran budaya ini.
Emy Damayanti menambahkan hikmah setelah adanya Gempa Tsunami yang mengguncang kota Palu, kami sebagai orang perantauan dari Sulawesi Tengah yang berada di Ibukota Jakarta dan sekitarnya, yang telah tergabung dalam wadah organisasi Sulawesi Tengah Bersatu (STB) ini, Untuk ikut berbuat yang terbaik demi memajukan masyarakat Sulawesi Tengah sehingga diketahui oleh masyarakat umum.
Seperti diketahui bahwa semangat juangnya masyarakat Sulawesi Tengah itu tangguh walaupun sudah tertimpah musibah gempa selama 2 tahun ini , namun tetap semangat bangkit bahwa kami tetap eksis dan tetap selalu ada untuk memperkenalkan seni budaya Sulawesi Tengah.
“Saya harapkan semoga seni budaya Sulawesi Tengah ini, bisa terkenal sampai ke Mancanegara dan juga diharapkan supaya generasi penerus kami mengetahuinya sehingga tergerak jiwanya untuk dapat melestarikan kekayaan seni budaya bangsa kita sendiri,”terangnya.
Tak hanya itu Emy Damayanti menambahkan bahwa Organisasi Sulawesi Tengah Bersatu (STB) ini dibentuk pada bulan Januari tahun 2020 lalu, yang terinspirasi dari keinginannya untuk kumpul -kumpul bersilaturahmi bersama masyarakat perantauan Sulawesi Tengah, karena masyarakat Sulawesi Tengah ini, banyak yang tinggalnya dan menetap tersebar ada di sekitar Jabodetabek, yang jumlahnya ada sekitar 1000-an orang lebih.
Terlebih untuk setiap anggota yang tergabung di dalam Organisasi Sulawesi Tengah Bersatu ( STB ) ini, kami berikan KTA ( Kartu Tanda Anggota ), jadi mereka para anggota itu dinyatakan Syah menjadi anggota kami di Organisasi STB ini apabila telah memiliki KTA, dan program jangka pendek kami di STB ini, setiap bulannya mengadakan pertemuan silaturahmi sekaligus juga kocokan Arisan, yang telah kami bentuk, sudah diikut sebanyak 70 anggota Arisan.
“Saya menghimbau yang merasa warga Sulawesi Tengah yang berada di perantauan sekitar Jabodetabek ini, Mari kita bersama-sama bergandeng tangan segera bergabung dalam wadah organisasi STB ini, demi untuk memajukan kampung kita tercinta Sulawesi Tengah,” tegasnya.
Ditempat yang sama Syamsuddin Said Ayahanda Pasha Unggu yang mewakili sebagai Pembina STB, Pasha Unggu mengatakan bahwa kami mendukung segala program kerja termasuk kegiatan event yang diselenggarakan oleh organisasi Sulawesi Tengah Bersatu (STB) saat ini yang di kordinatori ibu Emy Damayanti.
“Saya atas nama Pembina STB Pasha Unggu memberikan apresiasi kepada ibu Emy Damayanti selaku kordinator yang telah sukses mengelar kegiatan event dengan judul temanya “Mutiara Khatulistiwa Concert dan Anugerah Sulteng Bangkit Berbudaya 2021 ini,” tandasnya.(S handoko)