Direktur Rumah sakit langit golden Medika (LGM) Dr. Mahyuddin Hasan Siregar meminta maaf dan memberikan klarifikasi Mengenai kejadian pada hari Kamis lalu (7/1/2021),Di saat para wartawan dari media jekTV Jambi, BaikTV Jambi dan media online Warta9,Com melaksanakan tugas nya di lingkungan rumah sakit langit golden Medika,
“Saya dari pihak rumah sakit langit golden Medika LGM sarolangun menyampaikan klarifikasi, tentang insiden yang terjadi kepada ketiga jurnalis tersebut dengan ketiga para media kemarin ada hal yang kurang berkenan, dengan adanya kejadian kemarin itu hanya miskomunikasi,jadi hari ini Jum'at (8/1/2021). saya sudah bertemu langsung dengan ketiga media tersebut,dan Allhamdulillah sudah di Selsaikan secara bermusyawarah,"Jelasnya.
Untuk itu kami dari pihak rumah sakit dan media suda tidak ada masalah lagi, dan untuk kedepannya,jadi kita tetap berhubungan baik, trimakasih saya ucapkan kepada media media dan apabila ada salah kata saya mohon maaf,"Ucap Dr. Mahyuddin Hasan Siregar direktur RS Langit golden Medika LGM Sarolangun.
Terkait dengan adanya pemberitaan salah satu oknum security rumah sakit langit golden Medika LGM Sarolangun dalam sebuah berita "menghalangi tugas wartawan". Para ketiga Wartawan ini. Media online Warta9,Com, wartawan media televisi jekTV Jambi dan BaikTV Jambi, juga meminta maaf kepada pihak rumah sakit, Mengenai berita yang di terbitkan nya.
"Alhamdulillah pihak rumah sakit langsung menindak lanjuti terkait hal yang dialami 3 orang jurnalis saat melakukan peliputan di RS Langit golden Medika (LGM) sarolangun,pihak RS kooperatif untk meminta maaf kepada jurnalis tersebut,Semoga kedepannya tidak ada lagi kejadian serupa, Ucap Suci Annisa Ketua IJTI.
Kami juga minta maaf dalam sebuah pemberitaan yang ada,pada saat kejadian itu,dalam pelaksanaan tugas kami, dengan insiden kemarin kami juga cepat berpikir negatif dan merasa kurang enak atas tergangunya kerja kami, dan pada saat itu kita sama sama dalam kondisi kerja kita masing-masing,dan kami juga harap di maklumi cara kita dalam mengambil sikap dan keputusan, kami mohon maap juga atas sikap dan tindakan kami pada saat itu, Ucap Hamidah dan rekan satu propesi lainnya.(H.Pasaribu)