SAROLANGUN JAMBI | MEDIA-DPR.COM, Mulai hari ini Puskesmas Mandi Angin yang bersebelahan dengan kantor camat Mandiangin resmi di tutup sementara terhadap pelayanan bagi warga yang ingin berobat .
Penutupan pelayanan ini disebabkan adanya sejumlah tenaga perawat yang di duga terkomfirmasi positif covid 19 dari hasil sweb yang telah di lakukan beberapa hari lalu
Kepala Kapus mandi angin
Dr.Sadyoga Widi Adi Nugroho saat di hubungi membenarkan
adanya penutupan sementara secara total di puskesmas Mandi Angin menurut nya ini
adalah berdasarkan perintah Kadis Dinkes Kabupaten Sarolangun karena ada di antara tenaga medis
kita yang telah positif covid 19. Penutupan Ini berdasarkan perintah dan kita juga telah melakukan pertemuan dengan tim tugas Gugus covid 19 kecamatan. dalam hal ini Camat,Kapolsek .Subdanramil mereka sudah
Kita informasikan dan sepakat untuk tujuh hari Kedepannya Puskesmas kita tutup.Hal ini
Untuk mencegah dan mengatasi tidak ada lagi tenaga medis kita yang tertular saat ini semua kita istirahatkan dirumah jelas
Dr.Sadyoga Widi Adi Nugroho.
Untuk langkah yang akan kita lakukan adalah melakukan penyemprotan disinfektan untuk
secara menyeluruh di gedung puskesmas dan juga akan kita lakukan treking testing dan
treat maen,Ini upaya yang kita lakukan untuk Pencegahan terhadap penularan Virus Copid 19
Saya juga berharap dan menghibau pada semua warga agar selalu waspada dan tetap menjaga protokoler kesehatan untuk itu jika
ada yang mengalami kejala sakit untuk saat Ini bisa ke bidan desa dengan catatan harus menggunakan APD dan protokolerb kesehatan .
Selain ke bidan desa bisa ke puskesmas pauh dan butang baru. mulai hari ini kita meliburkan sampai waktu yang ditentukan untuk tujuh hari kedepan paling
dan paling lama empat belas hari pungkasnya .
Kepala Dinas kesehatan H Bambang Hermanto.SKM.mkes .saat di wawancara di ruang kerjanya membenarkan penutupan Puskesmas Mandiangin sementara ini di lakukan karena adanya
tujuh orang para tenaga medis yang hasil dwab nya positif covid 19 hal ini sudah kita
laporankan pada pak Wabup dan asisten satu mereka setuju dan sepakat untuk di tutup sementara langkah yang akan kita lakukan
penyemprotan disinfektan selama tiga hari berturut turut dan juga akan di lakukan Trek King ujar Kadis,untuk para pasien ini akan
Di lakukan isolasi mandiri tutupnya.(YUS/AS)