DENPASAR BALI | MEDIA-DPR.COM, GelarAksi Damai Ke- II akan kembali digelar dengan tujuan mengingatkan adanya bahaya rongrongan dari Hare Krishna (HK) terhadap Adat, Budaya Bali.
Beda aksi dengan aksi sebelumnya dengan tujuan Bali Metangi,ngentenin, mengingatkan adanya bahaya rongrongan dari Hare Krishna terhadap adat budaya bali
"Aksi tanggal 7 September 2020 ini meminta Pemerintah Daerah untuk bersikap tegas karena PHDI Tuli ", kata I Ketut Wisna.ST.MM Ketua Forum Komunikasi Taksu Bali .
"Maka Kami dari Krama Bali yang tergabung dalam Forum Taksu Bali meminta Pemerintah Daerah dan Pusat mengambil langkah tegas.terkait polemik Hare Krishna yang telah terbukti merongrong adat budaya Bali", tegasnya.
"Kami tegaskan Aksi ini dilaksanakn secara tertib,santun,damai serta mengikuti protokol kesehatan terkait Covid -19 dan ditegas kan tidak ada yang membawa pesan-pesan politik dilarang ada muatan politik, dan jika ada ditemukan penyusup, Kami serahkan ke pihak yang berwajib."imbuhnya.
Adapun yang akan ikut turun ke lapangan antara lain :
FORKOR HINDU BALI
● Kesatria Keris Bali
● Swastika Bali
● Puskor Hindunesia
● Cakrawayu
● YJHN
● Sandhi Murti
- Perguruan Wahyu Siwa Mukti (Pasraman Sastra Kencana)
FORKOM TAKSU BALI
● Taksu Bali Dwipa
● Mandala Suci
● Siwa Murti
● Amukti Palapa Nusantara
● Batu Linggam
● Bima Sakti
● Pecalang Dukuh Sakti
● Taksu Gumi Bangsul
● Semeton Banjarangkan
● Taksu Dalem
● Mekarsari
● Jagabaya Kesambi
● Desa Adat Asak
● Dalem Pingit
● Yayasan Dharma Siddhi
Suda Pratama
● Tarung Derajat
● Semeton Pesaban
● Rare Angon Batan Klampit
Sesetan Kaja
● Sanggar Waringin Manik Suci
● Satria Wintang Danu
● Poros Muda Kemanusiaan
● Sanggar Dharma Siddhi
● Setia Budi Boxing Camp
● MPW Pemuda Pancasila Bali
● Giri Toh Langkir, Bangli
● Pesraman Jiwan Mukti,
Karangasem
● Cucu Dewa Generation
Manduang, Klungkung
● Perguruan Kerohanian Tenaga
Dalam Tri Sakti, Singaraja
● Pasemetonan Bambu Kuning
● Pasemetonan Arya Kebon
Tubuh.
● Semeton NKRI
● Taksu Dalem Segara
● Desa Adat Kelan, Tuban
● Jaga Satru Murti, Denpasar
* Delegasi Pemersatu Rakyat Provinsi Bali.
Kalo di Sumatra hanya SAVE BABI saja orang bisa turun puluhan juta masak kita di Bali SAVE BALI TRADITION & CULTURE tidak bisa sejuta ??
Kami akan turun lagi ke jalan tanggal 7 September 2020 jam 09.00 Wita menuntut PHDI Pusat mencabut Pengayoman ISKCON/Hare Krishna dan bubarkan Hare Krishna segera tanpa syarat !
"ISKCON/HARE KRISHNA BUKAN HINDU - NO NEGOTIATION !!!"
"Om avignam astu namo sidham"
Semua yg telah terdaftar ikut aksi turun ke jalan diatas adalah laporan per detik ini dan akan sangat memungkinkan untuk bertambah hingga hari H.
"Desa Adat sejebag Bali yang telah membuat pernyataan MENOLAK HARE KRISHNA diharapkan juga TEDUN mangkin malih pidan biin, mai beeee pang taen BALI MEGEJERAN dalam sejarah", pungkasnya.(GUN)