BADUNG BALI | MEDIA-DPR.COM, Guna mencegah penyebaran virus corona (covid -19) meskipun almarhum belum positif meninggal akibat serangan penyakit Covid -19, warga desa adat Kekeran melaksanakan penguburan jenazah I Nyoman Suana (56) dengan standard
prosedur ptotokol Covid -19. Jumat kemarin (03/07) sekitar pukul 19.00 wita.
Bhabinkamtibmas Desa Kekeran Aiptu I Nyoman Riana, SH ketika do konfirmasi MEDIA-DPR.COM mengatakan I Nyoman Suana(56) (Alm) asal Br. Penyarikan, Desa Kekeran, Mengwi Badung, meninggal karena sakit di rumah sakit umum Mangusada Kapal.
"Almarhum mengeluhkan sesak nafas sehari sebelum meninggal," kata Aiptu Riana.
Almarhum sempat dirawat selama sehari sejak hari Selasa (2/7) dan meninggal hari Rabu (3/7) pukul 11.00 wita sambungnya.
Selanjutnya almarhum langsung di makamkan dengan prosedur ptotokol Covid 19 di setra Kelod Br. Tauman Desa Kekeran oleh 6 orang petugas yang telah menggunakan APD (Alat Pelindung Diri).
Informasi dari pihak keluarga, Almarhum sebelum meninggal sempat di Rapid tes dengan hasil Negatif, namun karena mengalami gejala sesak nafas korban akhirnya dibawa keruang Isolasi dan meninggal, pada saat dirawat diruang Isolasi RSUD Mangusada Badung.
"Hingga kini hasil Swab belum keluar, namun untuk mengantisipasi transmisi lokal masyarakat dilarang mendekat saat dilalukan pemakaman," Kata Bhabinkamtibmas Desa Kekeran.(GUN)