TANGERANG | MEDIA-DPR.COM, Guna mempercepat Penanganan Covid-19
di Kabupaten Tangerang, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam
Indradi melakukan pengecekan secara langsung tentang pelaksanaan New
Normal di Pasar Tigaraksa.
New normal dilakukan guna memulihkan roda perekonomian agar bisa kembali berjalan normal.
Sebelumnya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sudah menyusun tahapan atau fase pembukaan kegiatan bisnis dan industri pasca penyebaran pandemi Covid-19.
Kapolda Banten Irjen Pol Drs Fiandar melalui Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, dari gugus tugas mengecek apakah protokol kesehatan sudah dilaksanakan oleh pengelola pasar Tigaraksa.
New normal dilakukan guna memulihkan roda perekonomian agar bisa kembali berjalan normal.
Sebelumnya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sudah menyusun tahapan atau fase pembukaan kegiatan bisnis dan industri pasca penyebaran pandemi Covid-19.
Kapolda Banten Irjen Pol Drs Fiandar melalui Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, dari gugus tugas mengecek apakah protokol kesehatan sudah dilaksanakan oleh pengelola pasar Tigaraksa.
Menurutnya, pasar merupakan tempat atau sarana yang setiap hari
didatangi warga. Oleh karena itu, ini menjadi perhatian dari gugus tugas
untuk mengecek .
“Kami sudah berkoordinasi dengan pengurus pasar, kita minta petugas menyiapkan personel khusus untuk mengecek suhu tubuh. Kemudian pengurus pasar diminta untuk menyediakan tempat cuci tangan, namun dibeberapa titik agar ditambahkan,” ujarnya. Rabu, (27/05/2020).
Pihaknya mengaku telah mengedukasi pedagang atau masyarakat yang datang agar menggunakan masker dan menjaga jarak. Para pedagang disarankan untuk menggunakan sarung tangan, karena mereka bertransaksi serah terima barang dan uang dari berbagai tangan.
“Apabila dilakukan bersama-sama secara masif dalam meningkatkan edukasi kepada masyarakat, kehidupan normal baru dengan cara berfikir yang baru dan pola hidup yang baru artinya lebih baik lagi dalam hal menjaga kesehatan,” pungkasnya.
Ade menambahkan, menggunakan masker adalah hal yang paling maksimal. Ditambah menjaga jarak, mencuci tangan. Jika bisa menggunakan kacamata maka itu lebih baik lagi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pengurus pasar, kita minta petugas menyiapkan personel khusus untuk mengecek suhu tubuh. Kemudian pengurus pasar diminta untuk menyediakan tempat cuci tangan, namun dibeberapa titik agar ditambahkan,” ujarnya. Rabu, (27/05/2020).
Pihaknya mengaku telah mengedukasi pedagang atau masyarakat yang datang agar menggunakan masker dan menjaga jarak. Para pedagang disarankan untuk menggunakan sarung tangan, karena mereka bertransaksi serah terima barang dan uang dari berbagai tangan.
“Apabila dilakukan bersama-sama secara masif dalam meningkatkan edukasi kepada masyarakat, kehidupan normal baru dengan cara berfikir yang baru dan pola hidup yang baru artinya lebih baik lagi dalam hal menjaga kesehatan,” pungkasnya.
Ade menambahkan, menggunakan masker adalah hal yang paling maksimal. Ditambah menjaga jarak, mencuci tangan. Jika bisa menggunakan kacamata maka itu lebih baik lagi.
“Kita selalu mendorong pemilik dan pengelola tempat keramaian untuk melakukan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya. Kita berikan edukasi dan memberikan solusi dengan membagikan masker,” ungkapnya.
Pihaknya tidak bisa mengurangi jumlah pengunjung, namun hanya bisa mengimbau jika pengunjung datang. Maka protokol kesehatan tetap terjaga dan dilakukan saat pedagang dan pembeli saat bertransaksi.
“Apabila suatu saat membeludak, kita menyarankan pengelola pasar untuk mengatur orang yang masuk ke pasar secara baik,” tutupnya.
Ditempat yang terpisah, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengajak masyarakat untuk mengikuti anjuran dari Pemerintah.
"Buat masyarakat mari kita sama-sama mengikuti anjuran dari pemerintah guna untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona ini", katanya.
Edy Sumardi berharap dengan melakukan New Normal dapat memulihkan perekonomian masyarakat.
"Saya berharap dengan melakukan New Normal ini memulihkan roda perekonomian kita dan agar kehidupan kita bisa kembali berjalan dengan normal", harapnya.
Pihaknya tidak bisa mengurangi jumlah pengunjung, namun hanya bisa mengimbau jika pengunjung datang. Maka protokol kesehatan tetap terjaga dan dilakukan saat pedagang dan pembeli saat bertransaksi.
“Apabila suatu saat membeludak, kita menyarankan pengelola pasar untuk mengatur orang yang masuk ke pasar secara baik,” tutupnya.
Ditempat yang terpisah, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengajak masyarakat untuk mengikuti anjuran dari Pemerintah.
"Buat masyarakat mari kita sama-sama mengikuti anjuran dari pemerintah guna untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona ini", katanya.
Edy Sumardi berharap dengan melakukan New Normal dapat memulihkan perekonomian masyarakat.
"Saya berharap dengan melakukan New Normal ini memulihkan roda perekonomian kita dan agar kehidupan kita bisa kembali berjalan dengan normal", harapnya.
Sumber : (Bidhumas).
Editor : (H.Pasaribu).